Merdeka.com - Pasangan suami istri yang sama-sama berprofesi sebagai dokter gigi, Eko Ribawanto dan Haryani dilaporkan ke polisi atas tuduhan dugaan pengeroyokan terhadap pasiennya. Tak hanya itu, korban yang bernama Ani (37) juga diancam bakal dibunuh.

Korban yang tinggal di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning, Palembang, itu mengalami luka lebam di kaki dan tangan. Korban juga mengalami depresi berat karena perbuatan itu terjadi di hadapan orang banyak.

Ani mengaku sudah kenal lama dengan Eko karena sering berobat gigi. Kemudian mereka bekerja sama menjalankan bisnis. Lantaran ada selisih paham terkait keuntungan bisnis, hubungan mereka mulai bermasalah.

Untuk membicarakan bisnis tersebut, pasangan suami istri mengundang korban bertemu di salah satu restoran di Palembang, Jumat (13/11). Setiba di sana, korban justru diperlakukan kasar. Ani mengaku dimaki-maki pasangan suami istri itu. Dia mengaku ditendang dan dipukul hingga mengalami luka lebam di kaki dan tangannya.

"Saya didorong-dorong, ditendang dan dipukuli depan orang banyak. Itu karena masalah bisnis," ungkap korban Ani saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Minggu (15/11).

"Yang laki-lakinya (dr Eko) bilang, 'apa kita habisi saja dia?'," ujar korban menirukan ancaman pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, korban juga menyerahkan rekaman CCTV milik restoran yang menunjukkan aksi penganiayaan itu.

"Kasus ini sedang kita tangani. Dalam waktu dekat, terlapor dan saksi-saksi akan kita periksa," singkatnya.