Merdeka.com - Ribuan warga di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (9/1) malam tumpah ruah ke areal taman Sribaduga Maharaja Situ Buleud Purwakarta untuk menyaksikan diluncurkannya air mancur yang diklaim terbesar di Asia Tenggara ini. Air mancur ini juga disebut pesaing Wing Of Times di Singapura.

Dengan antusias mereka datang dari berbagai penjuru Purwakarta, untuk menjadi saksi sejarah keberadaan air mancur tersebut. Bahkan banyak di antara pengunjung datang dari luar Purwakarta, seperti Bandung, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Subang, hingga Bekasi.

"Penasaran ajah dan pengen tahu megahnya air mancur yang katanya terbesar di Asia Tenggara," kata Aci, salah seorang pengunjung asal Bandung.

Tepuk tangan bergemuruh dan decak kagum terdengar ketika waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB, ketika air mancur resmi diresmikan oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

"Kereeeen bangeeeet, Purwakarta Istimewa," teriak para pengunjung.

Air mancur Sribaduga Maharaja, adalah air mancur yang menampilkan tarian, dengan beragam animasi melalui Aqua Screen. Selain itu tampil juga air mancur dengan bentuk semburan api dan beragam keunikan lain yang ditampilkan.

"Air mancur ini saya buka, dan saya dedikasikan jika air mancur ini merupakan milik kita semua. Agar masyarakat terutama warga Purwakarta bahagia dan bangga," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dalam sambutannya.

Menurut Bupati Dedi, peresmian air mancur Sri Baduga Maha Raja kali ini merupakan peresmian tahap kedua, setelah kualitas air mancur ditingkatkan dari semula semburan air yang hanya dua meter, kini ketinggiannya menjadi enam meter.

"Pembangunan air mancur Sri Baduga Maharaja Kali ini telah dilakukan sejak tahun 2013 hingga 2015, dan penyempurnaannya akan dilakukan pada tahun 2016 ini," ujar Dedi.

Peresmian tahap ketiga rencananya akan kembali dilakukan pada bulan Juni mendatang, setelah seluruh pembangunan dengan fasilitasnya tuntas dilakukan.

"Saat ini, pembangunan air mancur Sribaduga baru mencapai 90 persen, tapi Allhamdulillah begitu besar animo masyarakat, sehingga patut saya sampaikan terima kasih bagi seluruh masyarakat Purwakarta," imbuh Dedi.