Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan warga Bandung teken petisi tolak Baksil dikomersilkan

Ribuan warga Bandung teken petisi tolak Baksil dikomersilkan Selamatkan Babakan Siliwangi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dianggap mengingkari janji. Sebab pada 2011, ketika Bandung menjadi tuan rumah konferensi anak dan remaja internasional Tunza, telah menyatakan bahwa Babakan Siliwangi (Baksil) menjadi hutan kota dunia.

Kini, Baksil malah akan dikomersilkan dengan didirikannya restoran. Tak terima dengan hal itu, banyak warga Bandung demonstrasi mengepung Babakan Siliwangi, menuntut pencabutan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sudah dikantongi PT EGI (Esa Gemilang Indah) sebagai perusahaan pemegang proyek.

Warga Bandung juga membubuhkan tandatangan sebagai bentuk penolakan adanya upaya pembangunan di hutan kota itu, untuk kemudian diserahkan ke Pemkot Bandung.

"Sekarang sudah 4.217 dukungan penolakan restoran. Ini buktinya dengan tandatangan. Sekarang akan serahkan ke pemerintah kota," kata Kordinator Walhi Jabar, Dadan Ramdhan di Babakan Siliwangi, Bandung, Senin (20/5).

Diharapkan dengan adanya petisi penolakan itu, Baksil tetap menjadi hutan kota. Dia mengkhawatirkan akan semakin berkurang luas dan alih fungsinya. Sekarang Baksil hanya menyisakan 3,8 hektar.

"Sekarang kelestarian hutan kota harus dipertahankan. Baksil Bandung memiliki nilai materil yang lebih besar dibandingkan menggantinya, dengan bangunan seperti restoran atau lainnya," terangnya.

Berdasarkan perhitungan Walhi, lahan Baksil itu sehari mampu menghasilkan oksigen senilai Rp 117 juta. Bila dihitung dalam setahun, Baksil akan menghasilkan oksigen Rp 42,7 miliar. Artinya banyak yang dirugikan jika Baksil hanya akan dijadikan restoran.

Di Babakan Siliwangi warga Bandung yang tergabung dari berbagai elemen menampilkan pertunjukan seni ruwatan, seni musik tradisional, seni lukis dan seni gerak di tengah rindangnya pepohonan itu.

Di tempat sama, Budayawan Acil Bimbo mengutarakan keprihatinannya terhadap kondisi Kota Bandung saat ini. "Saya sakit hati. Saya sebagai warga Bandung merasa dilukai dan disakiti oleh kebijakan pemerintah. Sekarang PT EGI ingin menguasai lahan ini," ungkap Acil.

Sekarang dan ke depannya, Asil berharap warga Bandung tak mau lagi hanya dikendalikan dan mengikuti di belakang. "Sekarang kita tunjukan bahwa kita tangguh berani. Tapi masih dalam koridor kemanusiaan," terangnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh

Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh

Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya