Ribuan rumah di Kota Tebing Tinggi dan Padang terendam banjir
Merdeka.com - Hujan deras menyebabkan aliran air Sungai Padang dan Sungai Bahilang meluap. Akibatnya, banjir melanda Kota Tebing, Provinsi Sumatera Utara. Ketinggian air mencapai 1,5 meter di dalam rumah. Jumlah sementara pengungsi sekitar 6.000 jiwa dari 1.500 Kepala Keluarga. Belum ada laporan korban jiwa.
"Warga mengungsi ke rumah familinya terdekat, dan sebagian di tenda-tenda pengungsian yang didirikan BPBD Kota Tebing Tinggi. Diperkirakan banjir akan meningkat, karena intensitas hujan tinggi di hulu sungai masih berlangsung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis kepada wartawan, Sabtu (19/10).
Menurut Sutopo, penjelasan banjir di Tebing Tinggi lantaran adanya pusaran angin di sebelah Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Utara. Sehingga menyebabkan hujan deras di Sumatera bagian utara. Ditambah dengan kondisi sungai dangkal, kerusakan lingkungan, dan pasang laut maka terjadi banjir di di Kota Tebing Tinggi dan Kota Padang.
Di Kota Padang, Sumatera Barat, banjir juga melanda di daerah Bungus sejak pukul 17.20 WIB. Hujan lebat di hulu, menyebabkan debit sungai naik dengan cepat. Bersamaan itu, terjadi pasang air laut karena bulan purnama. Data awal, sekitar 2.500 rumah terendam banjir di kawasan Bungus Barat dan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
"Jalur transportasi Padang ke Painan lumpuh total, tepatnya di depan TPI Bungus. BPBD Kota Padang, BPBD Provinsi Sumbar dan SKPD lain masih melakukan penanganan darurat," lanjutnya.
Masyarakat diimbau selalu waspada, terkait adanya cuaca ekstrem memasuki masa peralihan musim penghujan. Banjir, longsor dan puting beliung akan makin meningkat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga
Warga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaLiburan ke Pantai Minang Rua Lampung, Menikmati Keindahan Alam Sembari Melihat Penangkaran Penyu
Pantai Minang Rua merupakan salah satu tempat penangkaran penyu. Pantai ini menjadi lokasi favorit bagi penyu untuk bertelur.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaAwalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Lebak Sukses Budidaya Anggur Impor Pakai Pupuk Racikan Sendiri
Sejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca SelengkapnyaPemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng
Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca Selengkapnya