Ribuan Penonton Hadir, Polisi Bubarkan Turnamen Voli di Tasik
Merdeka.com - Sebuah turnamen voli yang digelar di Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya terpaksa dibubarkan aparat kepolisian. Pembubaran dilakukan karena kegiatan tersebut menimbulkan kerumunan sebab dihadiri ribuan warga yang menonton dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Pertandingan bola voli terpaksa kami bubarkan karena melanggar protokol kesehatan. Terjadi kerumunan massa penonton ada yang enggak pakai masker," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, Kamis (19/11).
Selain dibubarkan, ungkap Kapolres, ia pun meminta panitia menunda sisa pertandingan sampai pandemi Covid-19 usai. Hal tersebut menurutnya harus dilakukan agar tidak muncul klaster baru dalam penyebaran virus corona.
Sebelum dibubarkan secara paksa, diakui Kapolres, pihaknya sempat memberikan imbauan agar pelaksanaannya senantiasa menerapkan protokol kesehatan. "Namun ternyata masih ada yang tidak menaati, maka kami ambil tindakan tegas membubarkan." ungkapnya.
Kabupaten Tasikmalaya, saat ini diketahui termasuk zona merah penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Padahal jumlah kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di angka 332 kasus, tidak sebesar wilayah lain di sekitarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi menyebut bahwa perubahan status penyebaran virus corona di wilayahnya bukan dilihat dari peningkatan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif. Menurutnya ada pertimbangan lain yang digunakan.
"Misalnya, banyak warga kabupaten yang terkonfirmasi tapi posisinya berada di daerah lain," sebut Atang.
Data warga Kabupaten Tasikmalaya yang terpapar di luar, disebutnya memang datanya langsung masuk ke pusat. Walau begitu, data itu tidak masuk ke kondisi di Kabupaten Tasikmalaya.
Hingga Kamis (19/11), berdasarkan data yang tampil dalam laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, total kasus terkonfirmasi positif berjumlah 332 orang. Dari jumlah itu, 47 orang masih menjalani perawatan, 280 orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia.
Atang mengklaim, walau Kabupaten Tasikmalaya berstatus zona merah, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayahnya masih cenderung terkendali. Namun, ia mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya