Ribuan pengunjung saksikan launching Esemka Rajawali II & Bima
Merdeka.com - Disaksikan ribuan siswa dan warga Solo, Sabtu (10/11) tepat pukul 10.30 Wib, dua mobil karya anak bangsa, yakni Esemka Rajawali II dan Esemka Bima diluncurkan. Peluncuran dilakukan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), di Solo Tecno Park, Solo Jawa Tengah.
Peluncuran ditandai dengan pemencetan tombol, yang sekaligus membuka selubung merah, yang menutup kedua mobil. Setelah diluncurkan, Rudy didampingi beberapa Muspida kota Solo, langsung mengemudikan mobil Rajawali II berkeliling area pameran.
Dalam sambutannya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, peluncuran dua mobil Esemka membutuhkan perjuangan yang cukup panjang. Mulai dari proses perancangan hingga mendapatkan perizinan dan proses produksi.
"Perjuangan ini jangan hanya sampai di sini. Solo sebagai kota vokasi, harus berada di depan untuk mempelopori sebuah kemajuan," ujarnya.
Rudy berjanji segera memproduksi masal mobil Esemka dalam waktu dekat. Rudy juga menegaskan kembali untuk meminta dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat Indonesia.
Di akhir sambutannya, Rudy kembali menegaskan, jika kedua mobil yang diluncurkan sudah diproduksi, pihaknya akan mengajukan uji emisi pada mobil-mobil lain karya anak-anak SMK, seperti Digdaya, Elang, Sang Surya dan lain-lain.
Peluncuran mobil Esemka kali ini juga dimeriahkan dengan pameran mobil-mobil Esemka se-Nusantara. 30 Mobil Esemka karya anak bangsa, mulai hari ini hingga 13 November dipamerkan di halaman Solo Tecno Park (STP) mendatang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnya