Ribuan orang dukung petisi 'Jebloskan Jonru Ginting ke Penjara'
Merdeka.com - Sebuah petisi ditujukan untuk Jonru Ginting di situs change.org langsung disambut para netizen dengan ramai-ramai ikut menandatangani. Petisi itu berjudul 'Jebloskan Jonru Ginting ke Penjara'.
Dalam penjelasannya seperti dikutip dari change.org, Hendrik Wibowo menjelaskan, sepak terjang Jonru di dunia maya telah membuat resah sejak momen Pilpres 2014 lalu.
"Sepak terjangnya di dunia maya makin kesini sudah makin mendekati tahap keterlaluan. Menuduh Quraish Shihab sebagai syiah, meng-edit spanduk untuk menjelekkan Jokowi, mendiskreditkan NU dengan isu Islam Nusantara sesat, memprovokasi masyarakat untuk membenci Ahok, adalah segelintir contoh dari perbuatan buruknya yang selalu dia tutupi dengan istilah 'dakwah membela kebenaran'." tulis Hendrik.
Yang membuat Hendrik kesal adalah fitnah yang dibuat Jonru sehingga akhirnya dia memutuskan membuat petisi ini pada Minggu (30/8) lalu.
"Dan kali ini Jonru terang-terangan memajang sebuah fitnah. Menuduh seseorang bernama Heru Santoso sebagai admin dari situs islamtoleran. Padahal nyatanya hanya sama namanya, orangnya 100% berbeda! Orang ini, Heru Santoso, akan menjadi sasaran kebencian dari orang yang terlanjur termakan fitnah yang sempat dipajang oleh Jonru Ginting di fanpage-nya."
"Mari kita sama-sama mendukung Heru Santoso untuk melaporkan Jonru ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik lewat media sosial. Sekaligus menghentikan segala fitnah, provokasi, penggiringan opini, dari pria bernama lengkap Jon Riah Ukur Ginting ini yang banyak orang prediksikan sanggup membuat anak bangsa menjadi saling membenci satu sama lain. Dan keutuhan NKRI bukan tidak mungkin akan mulai runtuh secara pelan-pelan."
Hingga pukul 13.30 WIB, Senin (31/8) jumlah penandatangan petisi itu telah mencapai 4.795 orang dari target 5.000 orang.
"Saya sering baca tulisan Jonru, isinya selalu saja mengajak orang berpikiran negatif, yg tidak setuju dgn dia, akan langsung di"kafir"kan," tulis Sony Ferra yang ikut menandatangani petisi itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begitu Santai, Intip Gaya Kapolri & Panglima TNI Ikut Main Angklung Pecahkan Rekor Dunia
Potret Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ikut pecahkan rekor dunia.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya