Ribuan Orang di Serang Berkerumun Tonton Turnamen Kerbau Cup tanpa Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Ribuan orang berkerumun saat menyaksikan turnamen sepak bola Kerbau Cup 2020 di Kampung Cibogo, Kelurahan Nyapah Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Rabu (2/12). Ribuan orang tanpa protokol kesehatan itu sedang menyaksikan final sepak bola Kerbau Cup 2020 antara Jaran Ireng vs Jaga Ripuh.
Pertandingan yang diikuti sejumlah pemain asing itu bertanding dimulai pada pukul 15.30 WIB. Dalam pantauan di lapangan, tidak ada satupun polisi maupun tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Serang yang ada di lokasi.
Ribuan penonton dari berbagai umur memenuhi tiap sudut lapangan sepak bola tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu warga Kota Serang Hari Baldan mengungkapkan, dia niat datang ke lokasi untuk menyaksikan pertandingan sepak bola, namun karena penonton membeludak, akhirnya lebih memilih untuk pulang kembali karena takut terjadi penyebaran virus Covid-19.
"Saya suka sepak bola, dan sengaja datang ke sini untuk nonton. Tapi kondisinya penonton membeludak gini, sayang ngeri lagi pandemi gini. Jadi saya pulang aja," ujarnya saat ditemui di lokasi pertandingan.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto saat dikonfirmasi pihaknya tidak mengetahui adanya turnamen yang dihadiri ribuan orang di tengah pandemi.
"Nanti saya cek ke Kapolsek," kata Yunus melalui pesan singkat.
Saat ditanya terkait izin turnamen, Kapolres mengatakan tidak bada izin yang masuk, dan ia menyarankan agar ditanyakan kepada Polsek Walantaka.
"Di Polres enggak ada (izin). Coba confirm ke Kapolsek," ujarnya.
Untuk diketahui penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Banten tengah mengalami lonjakan, bahkan ruang ICU dan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit penanganan Covid-19 penuh.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain kegiatan olah raga, dia menyebut pihaknya juga melakukan diskusi untuk memaparkan visi-misi pasangan nomor urut 2 itu sekaligus mendengarkan aspirasi.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaApel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnya