Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pedagang Kosmetik Asemka, Agus Musalim mengaku kecolongan dengan ditemukannya kosmetik palsu di Gedung Pasar Asemka, Taman Sari, Jakarta Barat. Dia tidak menyangka, jika di lantai empat tersebut terdapat ratusan ribu produk kosmetik palsu yang siap dipasarkan.

"Jelas saya kecolongan. Saya juga punya toko di sini, tapi saya enggak pernah nyangka kalau ada gudang di lantai empat ini," kata Agus di Asemka, Selasa (22/10).

Agus mengaku, untuk menghindari adanya produk kosmetik palsu yang dipasarkan di Asemka, Asosiasi Pedagang Kosmetik Asemka sudah melakukan kerjasama dengan Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) Jakarta. Kerjasama itu bertujuan untuk melindungi pedagang dari barang-barang ilegal.

"Kita sudah 10 tahun lebih kerjasama dengan BBPOM. Kita juga sering meminta BBPOM periksa barang-barang yang dijual di sini," ujar Agus.

Terkait penggerebekan yang dilakukan BBPOM, Agus mendukung sepenuhnya. Menurutnya, penggerebekan itu dapat melindungi pedagang-pedagang yang menjual barang asli.

Sebelumnya, BBPOM melakukan penggerebekan terhadap empat gudang di Gedung Pasar Asemka, Taman Sari, Jakarta Barat. Ratusan ribu kosmetik palsu diamankan dari gudang yang sudah diawasi selama tiga bulan itu.

Beberapa produk yang dipalsukan merupakan merek yang sudah dikenal seperti Ponds, Citra, dan Maybelline. Selain itu, terdapat juga kosmetik dengan merek China.

"Kebanyakan produk pemutih wajah yang dipalsukan itu mengandung merkuri, dan itu membahayakan," kata Kepala Balai Besar POM di Jakarta, Sri Utami Ekaningtyas.