Ribuan Jemaah Majelis Rasulullah terus padati rumah duka
Merdeka.com - Semakin malam, jemaah Majelis Rasulullah semakin menyemut di sekitar rumah duka di kawasan Jalan Pancoran Indah I, Pangadegan, Jakarta Selatan. Ribuan jemaah tersebut tidak hentinya memanjat doa dan salawat untuk almarhum Habib Munzir.
Pantauan merdeka.com, Minggu (15/9) jemaah Majelis Rasulullah terus mendatangi rumah duka. Mereka datang dari berbagai penjuru Ibu Kota Jakarta. Salawat dan doa pun terus dikumandangkan para jemaah.
Ribuan jemaah tersebut datang menggunakan kendaraan roda empat, motor bahkan tidak sedikit yang berjalan kaki. Umumnya jemaah yang berjalan kaki karena rumahnya tak jauh dari lokasi rumah duka.
Hingga pukul 21.30 Jalan Raya Pasar Minggu tepatnya di sekitar Masjid Al Munawar masih terjadi kemacetan. Kemacetan terjadi karena pertigaan menuju rumah duka dipadati banyak pengikut Habib Munzir yang ingin melihat langsung jenazah Habib Munzir.
Rencananya jenazah Habib Munzir baru akan dikebumikan besok siang usai salat Zuhur. Namun hingga kini belum diperoleh informasi dimana habib kelahiran Cianjur itu akan dimakamkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemotor pengantar jenazah istri Habib Rizieq, Syarifah Fadhlun masuk ke Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (17/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya