Ribuan ikan bikin kemacetan panjang di jalur Denpasar-Gilimanuk

Merdeka.com - Puluhan kendaraan roda empat mengekor hingga mencapai 6 km lebih, lantaran sebuah pikap bermuatan ikan terguling. Bahkan ribuan ikan tumpah ke badan jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana Minggu (3/4) Bali.‎

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut berawal dari datangnya mobil pikap Mitsubisi L300, DK 9877 WK bermuatan ikan yang dikemudikan oleh Tarjianto (52), dari arah Denpasar hendak menuju arah Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.

Namun setiba di lokasi, tiba-tiba ban mobil bagian belakang kanan pecah, sehingga mobil oleng dan terbalik di tengah jalan. Akibatnya kondisi mobil ringsek, sementara muatan ikan tumpah berhamburan di jalan.

"Kejadiannya sekitar pukul 11 siang tadi, saat kejadian untungnya jalanan sepi," aku salah seorang warga yang melintas.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, sopir yang berasal dari Dusun Kelapa Balian, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana terebut hanya mengalami luka ringan lecet pada bagian lengan dan kaki serta memar pada wajah.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini mobil nahas tersebut telah dievakuasi dan arus lalin normal kembali.

"Kondisi sudah normal kembali terkendali. Sempat terjadi kemacetan sesaat karena muatan dari Pikap tumpah k badan jalan," ucapnya singkat.