Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan ekstasi dari Malaysia pesanan napi di Balikpapan

Ribuan ekstasi dari Malaysia pesanan napi di Balikpapan Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Narkotika jenis ekstasi asal Malaysia yang diamankan Polres Nunukan, Kalimantan Utara merupakan pesanan seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan, Rabu, menjelaskan sesuai pengakuan pelaku "N" alias "A" yang membawa ekstasi tersebut ke Kabupaten Nunukan bahwa ekstasi warna pink yang berjumlah 1.910 butir tersebut adalah pesanan seorang napi di Lapas Balikpapan berinisial "A" alias "G".

Informasi dari Antara, Selasa (27/8) Robert mengemukakan, ini sesuai dengan pengakuan pelaku yang berusia 42 tahun itu ketika dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan di Mapolres Nunukan.

Setelah adanya pengakuan pelaku tersebut, Kapolres Nunukan mengatakan, akan mengembangkan kasus ini soal kebenaran keterlibatan seorang napi di Lapas Balikpapan dimana "A" alias "G" ini dikabarkan menjalani hukumannya dengan kasus narkotika pula.

"Pelaku mengakui ekstasi yang dibeli di Tawau (Malaysia) itu atas pesanan seorang napi di Lapas Balikpapan," ujar dia.

Barang bukti berupa ekstasi itu, akan dibawa ke Balikpapan dengan menggunakan KM Bukit Siguntang sebagaimana saat ditangkap pelaku berada di kamar 6017 dan akan dijemput seseorang suruhan napi inisial "A" alias "G" yang belum diketahui identitasnya sampai saat ini.

Untuk pengembangan kasus ini, Robert Silindur Pangaribuan menyatakan, penyidik juga menyita dua buah handphone, satu buah ipad, tiket kapal, KTP dan tas pakaian.

Atas tindakan pelaku yang langsung ditetapkan sebagai tersangka ini dijerat pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara, berhasil menyita ribuan butir pil ekstasi yang diselundupkan oleh seorang wanita dari Malaysia menuju Pelabuhan Internasional Tunon Taka. Wanita tersebut ditangkap di KM Bukit Siguntang milik PT Pelni.

Penangkapan barang haram tersebut, dilakukan pada Senin (26/8) sekitar pukul 18.00 Wita. Kepolisian setempat mendapatkan informasi bahwa terdapat seorang wanita berinisial N alias A (42) membawa narkotika jenis ekstasi dari Tawau, Malaysia menuju Nunukan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya