Ribuan botol miras selundupan asal Malaysia dimusnahkan
Merdeka.com - Kantor Bea Cukai Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memusnahkan ribuan botol dan kaleng minuman keras selundupan dari Malaysia yang merupakan hasil tangkapan selama tiga bulan terakhir.
Kepala Bea Cukai Kabupaten Nunukan Max Frengky Karel Rori di Nunukan, Kamis, mengatakan minuman keras yang dimusnahkan tersebut telah mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara (KP2LN) Kota Tarakan untuk dijadikan barang milik negara (BMN).
"Sebelum dimusnahkan, kami terlebih dulu mengajukan permohonan kepada KP2LN untuk mendapatkan rekomendasi menjadi barang milik negara (BMN)," katanya dia kepada wartawan usai pemusnahan di halaman Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Kabupaten Nunukan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/10).
Dia mengungkapkan akibat banyaknya minuman keras hasil tangkapan, Kantor Bea Cukai Kabupaten Nunukan melakukan pemusnahan setiap tiga bulan dan kali ini merupakan yang ketiga kalinya selama 2014. Jumlah minuman keras yang dimusnahkan dengan memecahkan botol dan menggilas menggunakan mobil truk itu terdiri dari 840 dalam kemasan botol dan 1.914 kaleng dari berbagai merek dengan taksiran kerugian negara mencapai Rp100 juta, kata dia.
Max Frengky Karel Rori menyebutkan, miras yang diselundupkan seseorang ke Kabupaten Nunukan dengan tujuan dipasarkan ke berbagai daerah di sekitar daerah itu merupakan barang temuan karena tidak diketahui pemiliknya.
"Minuman keras yang kami musnahkan ini adalah hasil tangkapan di kawasan pabeanan selama tiga bulan terakhir (2014)," kata dia.
Jenis-jenis yang dimusnahkan adalah red bull isi 700 mililiter sebanyak 606 botol, red carlsberg isi 320 mililiter sebanyak 1.070 kaleng, royal stout isi 320 mililiter sebanyak 814 kaleng, mountain chivas isi 600 mililiter sebanyak 174 botol, benzon isi 700 mililiter sebanyak 30 botol, red house isi 330 mililiter 18 botol dan labour isi 500 mililiter sebanyak 42 botol.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digunakan Setiap Masa Pemilu, Begini Kisah Tinta Kunyit yang Jadi Kearifan Lokal Cirebon
Penggunaan kunyit sebagai tinta pemilu jadi khas Kampung Benda Kerep Cirebon. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaBerusia 200 Tahun, Intip Megahnya Istana Rokan Rumah Panggung Peninggalan Kerajaan Rokan
Istana peninggalan Raja Rokan ini berbentuk seperti rumah panggung yang dibalut dengan koleksi ukiran serta masih kental dengan nuansa budaya Melayu.
Baca SelengkapnyaLebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaBatuan di Kebumen Ini Usianya Lebih dari 100 Juta Tahun, Kandungan Mineralnya Bisa untuk Produk Kosmetik
Dulunya, batuan ini berada di dasar samudera.
Baca SelengkapnyaSungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnya