Ribuan Botol Miras di Tasikmalaya Digilas Alat Berat
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil operasi penyakit masyarakat selama dua hari. Pemusnahan dilakukan di depan kantor Wali Kota Tasikmalaya, Kamis (22/9).
Pelaksana Harian Wali Kota yang juga merupakan Sekretaris Daerah Ko Tasikmalaya, Ivan Dicksan menyebut bahwa jumlah minuman keras yang dimusnahkan berjumlah 2.317 botol. Selain miras dalam kemasan botol, ada juga berkemasan plastik. Miras dimusnahkan dengan cara digilas alat berat roller.
"Minuman keras yang dimusnahkan adalah hasil razia dua hari yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja di bulan September. Kegiatan Razia akan terus dilakukan, baik di tingkat penjual eceran maupun lainnya," sebut Ivan.
Ivan mengungkapkan bahwa selama ini peredaran miras, khususnya yang oplosan masuk ke Kota Tasikmalaya melalui jalur lintas selatan. Pihaknya yang mengetahui itu langsung melakukan langkah untuk menekan angka peredaran minuman keras bisa semakin ditekan.
"Peredaran miras juga menjadi ancaman Kamtibmas dan kerap menjadi aksi kriminalitas. Kami akan terus melakukan razia peredaran miras, ini akan bergerak bersama TNI, Polisi, Satpol PP dan ormas Islam agar peredaran miras tak beredar di setiap penjual dan para pedagang. Kami juga meminta bagi masyarakat supaya berperan aktif memberikan informasi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan menyebut bahwa miras yang dimusnahkan adalah hasil razia pada Kamis 15 September dan Sabtu 17 September 2022. "Dari dua hari itu, kami mendapatkan lebih dari 2.000 botol miras," sebutnya.
Ribuan botol dan plastik miras itu didapatkan dari sejumlah lokasi, mulai jalan BKR, Unsil, Sukalaya, hingga Cikurubuk. Saat dirazia, pemilik miras diketahui tidak ada di lokasi, hanya pegawainya saja dan kemudian dilakukan pembinaan.
"Sesuai Perda Tata Nilai, peredaran miras di Kota Tasikmalaya itu dilarang. Kami akan terus melakukan deteksi dini dan juga mengandalkan informasi dari masyarakat (untuk pemberantasannya)," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaSebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaMitos Burung Puter, Disebut Pembawa Rezeki hingga Penolak Ilmu Hitam
Burung puter dengan suaranya yang khas banyak diminati masyarakat. Namun, juga lekat dengan mitos-mitos lokal.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaMitos Burung Puter Pelung, Penanda Hal Gaib hingga Pembawa Rezeki
Mitos Burung Puter Pelung masih dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Mencoblos saat Pemilu Bakal Dapat Diskon Belanja, Tinggal Tunjukkan Kelingking Usai Dicelup Tinta
Ini merupakan pesta diskon spesial untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya