RI bakal dilanda equinox, panas udara bisa capai 36 derajat celcius
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan dampak fenomena 'equinox' yang terjadi pada pekan depan.
"Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis dan rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 derajat celcius," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto di Jakarta, Jumat (18/3), dikutip dari Antara.
Equinox adalah salah satu fenomena astronomi, di mana matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun yaitu pada 21 Maret dan 23 September.
Saat equinox berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan.
"Equinox bukan seperti 'heat wave' yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat menyebabkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama," tambah dia.
Dia menjelaskan, secara umum kondisi cuaca di beberapa wilayah di Indonesia cenderung kering seperti Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau. Masyarakat diimbau tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan.
Sebelumnya, beredar informasi melalui pesan singkat bahwa akan terjadi fenomena equinox yang disebut akan memengaruhi Malaysia, Singapura dan Indonesia pada lima hari ke depan.
Pesan tersebut juga menyarankan untuk tinggal di dalam rumah atau di ruang kerja terutama dari pukul 12.00 - 15.00 setiap hari. Suhu akan berfluktuasi sampai 40 derajat Celcius. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan dehidrasi dan matahari stroke.
Diminta juga untuk menjaga kesehatan diri agar tidak dehidrasi. Setiap orang setidaknya mengonsumsi sekitar tiga liter cairan setiap hari. Memonitor tekanan darah. Kemungkinan mendapatkan serangan panas dan mandi air dingin sesering mungkin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Cuaca Panas di Pulau Bintan-Kepri
Suhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaData BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga: Politik Sedang Panas, Turunkan Temperatur dengan Tadarus Alquran
Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaBumi Pernah Dilanda Hujan selama 2 Juta Tahun, Peristiwa ini Jadi Buktinya
Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa Bumi pernah mengalami perubahan kondisi iklim yang ekstrem.
Baca Selengkapnya