Rhoma usai Ridho terlibat narkoba: Soneta Grup siap jadi agen BNN
Merdeka.com - Raja Dangdut Rhoma Irama merasa sedih anaknya, Ridho Rhoma ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ridho ditangkap Petugas Unit Narkoba Polresta Jakarta Barat di kawasan Daan Mogot, pada Jumat (24/3) malam, serta menyita sabu seberat 0,7 gram yang seharga Rp 1,8 juta sebagai barang bukti.
Rhoma mengaku sudah berkomitmen dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk membantu memerangi peredaran narkoba. Bahkan, lanjut pelantun lagu Begadang ini, grup Soneta siap menjadi agen BNN.
"InsyaAllah minggu depan juga buat MoU, bahwa kami Soneta Grup juga siap jadi agen BNN untuk perang lawan narkoba di seluruh Indonesia," tegas Rhoma di Mapolres Jakarta Barat, Sabtu (25/3) malam.
Barang bukti penangkapan Ridho Rhoma ©2017 Merdeka.com
Menurut BNN, kata Rhoma, sudah sekitar jutaan orang menjadi korban akibat narkoba. Rhoma menuturkan setiap hari ada orang yang meninggal akibat narkoba.
"Semalam saya mengadakan talkshow dengan BNN, itu lima puluh lebih, tiap hari orang meninggal karena narkoba. Kita ini sudah dalam keadaan darurat narkoba, artinya memotivasi saya, semalam saya membuat komitmen dengan BNN," ujar Rhoma.
Seperti diketahui, polisi menetapkan Ridho Rhoma sebagai tersangka kasus narkoba. Ridho Rhoma sebelumnya ditangkap di hotel kawasan Jakarta Barat, Sabtu (25/3) dini hari.
Kapolres Kombes Roycke Langie mengatakan, rekan Ridho Rhoma berinisial M.S alias Ian juga ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba. Ian ditangkap di apartemen kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Mereka ditangkap sebelumnya sudah juga melakukan serangkaian kegiatan tindak pidana narkotika di wilayah Jakarta Pusat di salah satu apartemen," kata Roycke dalam keterangannya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat Jalan S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (25/3) malam.
Roycke mengatakan, kepolisian sudah menyelidiki Ridho Rhoma sebagai pengguna narkoba sejak sebulan lalu. Polisi menyita satu paket sabu beserta alat hisab, mobil Honda Civic dan sebuah handphone dari penangkapan Ridho Rhoma.
Sementara terkait M.S, barang bukti disita polisi berupa satu buah bong, satu buah tutup botol dan 2 unit handphone. Dari hasil penyelidikan keduanya diduga merupakan pengguna.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua tersangka ini adalah pengguna," kata Roycke.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Program Sosial Prabowo-Gibran Rp5 Juta Per Bulan, Begini Faktanya
Beredar selebaran digital yang menyebutkan adanya Program Sosial Rp5 juta per bulan yang mengatasnamakan TKN.
Baca SelengkapnyaInformasi Sosok Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Informasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Baca SelengkapnyaGembong Narkoba Fredy Pratama Bikin Jaringan Baru, Wanita Ini Jadi Pengendali
Jaringan Fredy telah bertambah empat berdasarkan pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaNarkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaBrimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Berambut Cepak dan Berbadan Tegap di Dramaga Bogor
TKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca SelengkapnyaTiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca Selengkapnya