Reuni Jokowi-Ahok blusukan keliling Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono blusukan memantau sejumlah proyek penanganan banjir di Jakarta. Ahok menjelaskan, penanganan banjir harus diselesaikan antara pemerintah pusat dan daerah.
Salah satu lokasi yang dituju adalah proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Kebon Nanas, Jakarta Timur. Pertemuan ini sempat molor karena Jokowi, harus mengadakan jumpa pers pencalonan Kapolri.
Saat bertemu, Jokowi dan Ahok langsung meresmikan kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Mereka berdua menekan tombol sebagai tanda pekerjaan dilanjutkan.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan sudetan ini dapat selesai pada Oktober 2015. Sebab pembangunannya dilakukan dari dua arah pertama dari Kali Ciliwung dan sisi satu lagi dari Kanal Banjir Timur (KBT).
Lalu seperti apa kegiatan blusukan kedua rekan kerja ini, berikut reuni Jokowi-Ahok, blusukan keliling Jakarta.
Jokowi telat datang
Setelah menunggu berjam-jam, Presiden Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk blusukan bareng. Pertemuan ini sempat molor karena Jokowi, sapaannya, harus mengadakan jumpa pers pencalonan Kapolri.Saat bertemu, Jokowi dan Ahok langsung meresmikan kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Mereka berdua menekan tombol sebagai tanda pekerjaan dilanjutkan."Dengan mengucapkan Bismillah, kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur dikerjakan diteruskan," kata Jokowi meresmikan pengerjaan, Rabu (18/2).
Jokowi janji sodetan Kali Ciliwung ke KBT usai Oktober 2015
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemani Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono meninjua proyek penanganan banjir Jakarta. Salah satu lokasi yang dituju adalah sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan sudetan ini dapat selesai pada Oktober 2015. Sebab pembangunannya dilakukan dari dua arah pertama dari Kali Ciliwung dan sisi satu lagi dari Kanal Banjir Timur (KBT). Keduanya akan bertemu di Otista, Jakarta Timur."Jadi Pak Presiden menyampaikan ingin selesai pada Oktober 2015 sudah tembus ke KBT. Pengerjaan dari dua arah, tapi yang di Otista masih pembebasan lahan. Makanya kamu mau kerja sama dengan Pak Ahok," ujar Ahok, Rabu (18/2).
Jokowi: Sodetan kurangi volume air yang masuk lewat Kali Ciliwung
Presiden Joko Widodo sangat mendukung proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Jokowi berharap proyek tersebut dilanjutkan dan diharapkan bisa selesai cepat sebelum musim penghujan selanjutnya."Ini pengerjaan terowongan terus akan dikebut memang dalam perencanaan selesai akhir Desember 2015, tapi tadi sudah saya sampaikan Pak Dirjen dan Pak Menteri PU saya minta Oktober harus rampung. Karena sebelum hujan datang ini harus selesai. Dan saat hujan berikutnya ini sudah dapat dioperasikan," ungkapnya di Kebon Nanas, Jakarta Barat, Rabu (18/2).Jokowi mengharapkan dengan adanya sodetan ini dapat mengurangi volume air yang masuk ke Jakarta. Sebab air yang masuk melalui Kali Ciliwung dapat langsung dialirkan ke Kanal Banjir Timur.
Jokowi: Pembebasan lahan Waduk Cimahi segera dimulai tahun ini
Presiden Joko Widodo mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan normalisasi waduk. Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melakukan pembebasan lahan."Tahun ini yang di Waduk Cimahi juga segera dimulai pembebasan lahan antara Kementerian PU dan Pemprov DKI sehingga juga ini akan mengurangi banyak air yang masuk ke Jakarta selain DKI juga punya program-program untuk membangun waduk di barat waduk di timur dan terus meneruskan pluit itu akan mengurangi banyak," katanya.Mengenai pembebasan lahan yang belum dilakukan di Otista, Jakarta Timur, Jokowi menyerahkannya kepada Ahok. Karena dia mengharapkan, penanganan banjir dapat dilakukan dengan cepat.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya