Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmikan RS UMM, Megawati ingin Muhammadiyah jadi pelita

Resmikan RS UMM, Megawati ingin Muhammadiyah jadi pelita Rakornas PDIP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan cawapres Jusuf Kalla (JK) hari ini meresmikan rumah sakit di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. Dalam kunjungan ketiganya ke UMM, Megawati sekaligus memberikan sumbangan berupa lima unit mobil ambulans.

Dalam sambutannya, Megawati yang terlahir dari keluarga berlatar Muhammadiyah mengatakan, hendaknya rumah sakit yang diresmikannya itu mampu menjadi 'teaching hospital' untuk melayani rakyat. Dia juga mengharapkan rumah sakit itu semakin mengukuhkan kiprah Muhammadiyah sebagai pelita bagi bangsa dan negara.

“Saya berharap agar Indonesia kembali menjadi pelita bangsa-bangsa lain. Karena itulah motto yang dicanangkan untuk memelopori jalan peradaban dari Muhammadiyah untuk bangsa,” kata Megawati saat peresmian rumah sakit di kampus UMM, Selasa (17/6).

Megawati juga mengharapkan peran serta UMM, khususnya para mahasiswanya, agar mampu tampil sebagai generasi masa depan Indonesia.

"Sehingga kita disegani oleh bangsa-bangsa lain karena peradabannya, sebagaimana terjadi pada masa Majapahit, Sriwijaya, maupun saat kepeloporan Indonesia di Asia Afrika dan Gerakan Non Blok,” ucap putri Proklamator RI Soekarno itu.

Sedangkan Rektor UMM, Muhadjir Effendi dalam sambutannya mengatakan, rumah sakit yang baru saja diresmikan itu ibarat memiliki jenis kelamin perempuan. Karenanya, lanjut Muhadjir, pilihan untuk meresmikan RS UMM itu jatuh ke Megawati.

“Dan dalam diri Megawati memang mengalir darah Muhammadiyah,” kata Muhadjir di hadapan Megawati dan juga mantan Menteri Pendidikan Nasional, Malik Fajar.

Muhadjir juga mengatakan, ayah Megawati, Bung Karno merupakan kader Muhammadiyah. Bung Karno, lanjut Muhadjir, sudah banyak memberikan dedikasi bagi pendidikan di Indonesia.

Muhajir lantas mencontohkan saat Bung Karno berada dalam pengasingan di Bengkulu dan aktif di Muhammadiyah. “Dalam pengasingannya di Bengkulu, Bung Karno menjadi guru di sekolah Muhammadiyah, dan menjadi Ketua Majelis Pendidikan Muhammadiyah,” ujarnya.

Selain peresmian rumah sakit baru, kehadiran Megawati di kampus UMM juga untuk menerima penghargaan bagi almarhum Taufiq Kiemas. Muhadjir menjelaskan, Taufiq yang juga kader Muhammadiyah memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan hingga akhir hayatnya.

“Taufik Kemas adalah kader Muhammadiyah. Taufik Kemas juga aktivis Pemuda Muhammadiyah,” kata Muhadjir menceritakan sosok mendiang suami Megawati itu.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ucapkan Selamat Idulfitri, Megawati Ajak Umat Islam Berani Tegakkan Kebenaran dan Keadilan
Ucapkan Selamat Idulfitri, Megawati Ajak Umat Islam Berani Tegakkan Kebenaran dan Keadilan

Megawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani

Menurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik
Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik

Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran

Baca Selengkapnya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Rencananya almarhumah akan dimakamkan di Tapos, Bogor, setelah waktu Dzuhur.

Baca Selengkapnya