Resmikan Bendungan Sindang Heula Banten, Jokowi Sebut Bermanfaat Kendalikan Banjir
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sindang Heula, Kab Serang, Banten. Jokowi yakin dengan adanya bendungan tersebut bisa mengendalikan banjir yang ada di kawasan tersebut.
"Bendungan ini bermanfaat untuk pengendalian banjir, dengan mengurangi banjir 50 meter kubik per detik, dari meluapnya sungai Ciujung dan Sungai Cidurian, yang sering menggenangi daerah Kabupaten Serang dan sekitarnya," kata Jokowi di Serang, Banten, Kamis (4/3).
Dia juga mengatakan bendungan tersebut berfungsi untuk membangkitkan tenaga listik menghasilkan 0,40 megaWatt. Sehingga kata Jokowi bisa dimanfaatkan untuk warga Banten.
"Kita tidak ingin dengan energi fosil, untuk konservasi dan pariwisata harus kita jaga, sehingga air waduk semakin tahun semakin tahun bisa naik dan bisa digunakan dan tentu saja ini masuk juga bisa jadi destinasi wisata baru di provinsi banten, dan bisa di luar Banten," kata Jokowi.
Sebagai informasi, pengerjaan proyek Bendungan Sindang Heula telah dimulai sejak 2015 hingga Desember 2018. Konstruksinya dikerjakan oleh PT PP dan PT Hutama Karya (Persero) dengan biaya sekitar Rp 458 miliar.
Secara fungsi, Hari melanjutkan, Bendungan Sindangheula nantinya akan berfungsi menyediakan suplai irigasi untuk sekitar 1.200 ha. Selain itu, waduk ini juga dapat menyalurkan air baku sebesar 800 liter per detik kepada tiga kabupaten/kota.
Tingkatkan Produktivitas Para Petani
Jokowi juga berharap dengan adanya Bendungan Sindang Heula bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan produktivitas pertanian.
"Bendungan ini akan meningkatkan produktivitas pertanian, dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik. Bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah di Serang dan pada umumnya di Banten," kata Jokowi.
Sehingga kata dia dapat memberikan nilai tambah bagi para petani di Banten. Sehingga ketersediaan air bisa tercukupi.
Dia menjelaskan Bendungan tersebut menyediakan air baku, bagi daerah industri yang Kab Serang, Kota Serang, dan Kabupaten Cilegon. Kemudian bendungan tersebut mampu menyediakan air baku 0,80 meter kubik perdetik dan sudah dimulai digunakan separuhnya oleh provinsi 0,40 meter kubik.
"Sehingga kita harapkan memberikan nilai tambah bagi para petani di Banten dan menjamin ketersedian air yang cukup, sehingga sekali lagi kita menjaga ketahanan pangan, khususnya di Banten," kata Jokowi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca Selengkapnya