Residivis narkoba di Bireuen ditembak mati
Merdeka.com - Polres Kabupaten Bireuen, Aceh menggerebek sebuah rumah tempat persembunyian seorang residivis narkoba, Senin malam (22/6) selepas salat magrib. Residivis bernama Abdullah Usman (44) sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.
Saat penggerebekan residivis ini sempat membuat perlawanan dan hendak kabur, sehingga petugas terpaksa memuntahkan timah panas untuk dilumpuhkan. Setelah roboh, tersangka kemudian meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Bireuen, AKBP, M Ali Khadafi mengatakan, Abdullah merupakan residivis dan yang bersangkutan telah divonis 5 tahun penjara tahun 2012 oleh Pengadilan Negeri (PN), Bireuen kasus sabu-sabu.
"Waktu itu tersangka minta izin keluar dari di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jantho. Tapi Abdullah tidak pernah kembali lagi ke Rutan Jantho sehingga ditetapkan sebagai DPO," kata Kapolres Bireuen AKBP M Ali Khadafi, Selasa (23/6).
Saat hendak melakukan penangkapan, katanya, tersangka hendak kabur dan polisi langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali. Karena tetap mencoba lari, polisi terpaksa melumpuhkannya dan tertembak di pinggang kiri tersangka dan langsung tersungkur ke tanah.
Kapolres menyebutkan, Abdullah merupakan bandar narkoba di Aceh yang telah meresahkan warga. Saat digerebek, polisi kembali berhasil menemukan 1,5 gram sabu-sabu dalam bungkus rokok, tiga bong, pirek dan timbangan sabu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca Selengkapnya