Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resahkan warga Musirawas, dukun palsu ditangkap polisi

Resahkan warga Musirawas, dukun palsu ditangkap polisi Ilustrasi Dukun. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Reskrim Polres Musirawas, Sumatera Selatan, menangkap salah seorang ibu rumah tangga Sa (36), warga Desa SP 9 HTI, Kabupaten Musirawas, karena diduga melakukan penipuan dengan modus sebagai dukun atau paranormal.

Praktik dukun palsu itu selama ini sudah meresahkan warga setempat. Terakhir korbannya adalah Husni (30), warga Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelinggi setempat, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Jumat (29/08).

Tersangka ditangkap di rumah korban Husni di Desa Mandi Aur pekan lalu sekitar pukul 01.00 WIB. Korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 12 juta, dimana awal penipuan itu terjadi, Rabu (13/8), sekitar pukul 15.00 WIB setelah bertemu di rumah teman korban Sofyan depan SPBU tak jauh dari rumahnya.

Kedatangan korban ke rumah Sofyan itu rencananya mau menagih utang. Namun tak lama berselang tersangka menyapa korban dengan nada akrab. "Apa sedang ada masalah?" Korban kemudian menanggapi bahwa istrinya sedang hamil dan sakit-sakitan.

Selanjutnya, tersangka menawarkan jasa untuk melakukan pengobatan terhadap istri korban dengan meminta uang Rp 1,7 juta untuk biaya membeli obat. Permintaan itu dikabulkan korban karena berharap istrinya bisa sembuh.

Keesokan harinya tersangka datang ke rumah korban membawa sesajen kembang untuk dimandikan ke istri korban. Dua hari berikutnya tersangka kembali meminta uang Rp 5,1 juta dengan alasan untuk ongkos mau pulang ke SP 9 HTI membeli peralatan pengobatan terhadap istri korban.

Tiga hari kemudian tersangka kembali minta uang Rp 5,7 juta dengan dalih bahwa di rumah korban banyak penghuni makhluk halus yang harus dibersihkan. Dana sebesar itu untuk membeli obat-obat di luar Kecamatan Muara Kelinggi.

Permintaan tersebut tidak dikabulkan karena korban hanya ada uang Rp 4 juta, tersangka juga menerima dengan janji uang sisanya Rp 1,7 juta harus dibayar. "Kalau tidak dibayar, dukun itu mengancam, anak dan istrimu meninggal," ujar Chaidir.

Kapolsek Muara Kelingi Iptu Deddy menjelaskan uang yang diambil tersangka terakhir sebanyak Rp 4 juta itu dibungkus menggunakan kain putih dan dimasukkan dalam kaleng sarden untuk ditanam dekat rumah korban.

Korban Husni merasa curiga dengan tindak tanduk tersangka dan langsung menggali uang yang ditanam tersangka tersebut, ternyata uang tersebut tidak ada lagi. Korban pun langsung melapor ke polisi dan menangkap tersangka.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru

Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru

Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya