Rentetan teror hantui Kota Solo
Merdeka.com - Aksi teror di Solo kembali berlanjut, kali ini masyarakat kembali dikejutkan dengan penangkapan delapan orang teroris oleh Densus 88, Sabtu (22/9). Mereka ditangkap bersama dengan puluhan bom siap ledak.
Awal teror Solo ini terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri, Jumat (17/8) dini hari. Pos pengamanan Mudik 05 Gemblegan, Serengan, Solo ditembaki orang tak dikenal. Beruntung dua orang Polisi yang sedang piket saat itu hanya mengalami luka pada bagian kaki dan pinggangnya.
Tidak puas hanya dengan senjata api, besoknya Sabtu (18/8) sekitar pukul 23.32 WIB, sebuah granat dilempar ke Pospam Gladak, Solo. Meski ledakan cukup keras hingga menghancurkan kursi di Pospam Gladak, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Puncak teror pada Polisi terjadi pada akhir bulan Agustus. Kamis (30/8) sekitar pukul 21.00 WIB dua orang pelaku melepaskan tembakan ke arah pospol Singosaren. Briptu Data yang pada saat itu berada di pos menjadi korban pertama rentetan teror.
Setelah berhasil mendapatkan informasi para pelaku, Polisi menyergap dua orang anggota teroris, Farhan dan Mukhsin di belakang lapangan parkir Lotte Mart, Serengan, Solo. Dalam penyergapan ini kedua orang tersebut tewas tertembak, namun salah satu anggota Densus 88 Bripda Suherman gugur setelah timah panas tersangka mengenai perutnya.
Selang sehari, Densus 88 berhasil menangkap Bayu yang merupakan salah satu anggota teroris Solo. Mantan penjaga pesantren Ngruki tersebut baru berusia 16 tahun, namun penangkapan ini dinilai cukup penting untuk membongkar rentetan teror yang terjadi di Solo.
Belakangan diketahui ledakan bom di Depok dan Tambora yang melambungkan nama Thoriq sebagai pelaku pembuat bom juga memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris Solo.
BH alias Baderi adalah salah satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Sabtu (22/9) dinihari, merupakan bos sekaligus guru merakit bom dan Thoriq diduga mendapatkan keahlian merakit peledak dari Baderi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Disetop Polisi karena Pakai Jalur Kanan di Tol, Bukannya Ditilang Malah Dikasih Hadiah
Seorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca SelengkapnyaTragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya
Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnya