Merdeka.com - Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pajak berupaya mengembangkan dan menggali potensi para pegawai pajak. Sejumlah program dibuat untuk membantu para pegawai pagai dalam mengantisipasi segala macam perubahan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.

"Kami di Pusdiklat Pajak selalu mendiskusikan proses ini dengan teman-teman di Ditjen Pajak dengan Direktorat Teknis. Misalnya September ini kami dengan teman-teman di Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan (PKP) melakukan diklat penggalian potensi besar-besaran yang diselenggarakan di 21 wilayah Indonesia," kata Kepala Pusdiklat Pajak, Imam Arifin.

Menurut Imam, masih banyak program-program diklat lainnya untuk menggali potensi para pegawai pajak. Program tersebut berupa short time seperti seminar yang mengundang narasumber ahli, dan diskusi.

"Ke depan saya mengharapkan, kami di Pusdiklat Pajak dapat melakukan harmonisasi yang lebih inten dengan teman-teman di Direktorat PKP serta Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) juga teman-teman di (Direktorat) Pemeriksaan dan Penagihan," jelasnya.

Untuk pemeriksa pajak, diharapkan Pusdiklat bisa menyediakan program pengembangan kapasitas yang sifatnya lebih tematik, strategis dan berdaya produk yang lebih tinggi.

"Tetap di harapkan ke depan kita mengharapkan ada diklat-diklat yang tematik, misalnya penggalian potensi di e-commerse, kemudian membedah proses bisnis dan ini sudah menjadi salah satu program kita ke depan," harapnya.