Remaja tewas saat berdesakan di open house JK
Merdeka.com - Handika (12), salah seorang warga Kota Makassar diketahui meninggal dunia usai mengantre nasi kotak dan uang Rp 50 ribu dalam acara open house di kediaman wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK), di Jalan Haji Bau, Makassar, Selasa (29/7) pagi.
Kabid Humas Polda Sulsel, AKBP Endi Sutendi, mengatakan, bocah berusia 12 tahun itu sempat pingsan di tengah kerumunan warga sebelum akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Selamaris Makassar.
"Dia meninggal setelah dirawat di rumah sakit," ujar Endi, kepada merdeka.com.
Menurut Endi, Handika tewas karena berdesakan dengan ribuan warga lainnya yang sejak pagi mengantre nasi kotak dan duit Rp 50 ribu dalam acara open house di rumah JK.
Open house di rumah JK sebelumnya berlangsung tertib meski didatangi ribuan warga Makassar. Namun, saat menjelang siang hari mulai terjadi kericuhan sehingga membuat Handika jatuh pingsan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya