Merdeka.com - Kecelakaan antara truk dengan motor kembali terjadi di Banyumas Jawa Tengah. Kali ini, truk bermuatan bambu bernomor polisi B 9765 BQA menyeruduk satu sepeda motor bernomor polisi B 6836 FFV yang melaju di depannya. Peristiwa yang terjadi di Jalan Muria Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen Banyumas Jawa Tengah, Selasa (2/12) siang.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang truk yang berada di bak truk, Dimin (65) warga Desa Somakaton Kecamatan Somagede meninggal di tempat. Menurut satu saksi mata, Rosikin (45) kejadin tersebut karena truk berisi muatan bambu mengalami rem blong di jalan menurun yang selama ini menjadi jalur alternatif Banyumas-Kemranjen.

"Tadi dari arah belakang sepeda motor yang dikemudikan Pak Saimin melaju truk bermuatan bambu yang terlihat oleng. Tak lama kemudian, truk itu menabrak dan melindas motor Pak Saimin," ucapnya, Selasa (2/12).

Salah satu penumpang truk yang selamat, Muksinin (47), mengemukakan, saat menuruni jalan Muria truk memang alami oleng. Sehingga, lanjutnya, truk yang ditumpanginya menabrak sepeda motor yang berada di depannya.

"Saat itu, karena susah dikendalikan, truk menabrak motor yang dikendarai tukang ojek," ucapnya.

Muksinin sendiri saat itu duduk bersama supir di bagian depan. Ketika sudah menabrak motor, Muksinin berinisiatif melompat keluar dari truk. "Saat itu saya lihat ada ban dari arah sebelah kanan, kemudian saya menghindar ke arah kiri supaya tidak terlindas," ujarnya.

Tak lama setelah menabrak motor, truk sempat melaju sekitar 20 meter, sebelum akhirnya menabrak tebing yang berada di sisi Timur dan alami kerusakan berat di bagian depan. Muksinin sendiri baru mengetahui Dimin meninggal tak lama setelah kejadian tersebut. Diduga Dimin terjatuh dari atas truk dan meninggal di tempat.

Jalan Muria yang berada di Desa Alasmalang tersebut, menjadi jalur penghubung Kecamatan Banyumas dengan Kecamatan Kemranjen. Selama ini, jalur tersebut dikenal sebagai jalur alternatif yang kerap dilewati kendaraan pribadi maupun truk engkol. Kondisi jalan yang berkelok serta banyak tanjakan dan turunan membuat pengendara yang melewati daerah tersebut harus berhati-hati karena curamnya jalan.