Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relokasi warga Pluit, Jokowi diminta ajak Komnas HAM dan polisi

Relokasi warga Pluit, Jokowi diminta ajak Komnas HAM dan polisi Jokowi bagi kartu sehat. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) perlunya memetakan masalah terkait relokasi warga Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pasalnya, ribuan warga Waduk Pluit memiliki tokoh-tokoh di daerahnya dan perlu untuk diajak dialog secara intensif.

Agar lancar dalam normalisasi dan pengerukan Waduk Pluit, Sanusi menyarankan supaya Jokowi mengajak Komnas HAM, Kejaksaan dan Kepolisian. Semua pihak harus diikutkan dalam menangani relokasi warga.

"Dipetakan masalah-masalah yang ada, siapa tokohnya diajak bicara. Jika perlu ajak Komnas HAM, Kejaksaan, polisi ajak bareng-bareng, ini bukan karena kepentingan sesuatu dan bukan kesalahan Jokowi -Ahok, karena untuk kepentingan umum," jelas Sanusi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (16/5).

Sanusi mendukung jika Jokowi tidak memberikan uang kerohiman bagi warga-warga Waduk Pluit. Pasalnya, uang kerohiman tidak ada aturan yang jelas dan tidak dianggarkan dalam APBD.

"Gak ada di APBD untuk kerohiman. Karena jalan yang terbaik, dikasih rumah susun, itu menyelamatkan mereka. Uang kerohiman tidak ada aturannya," jelas Sanusi.

Menurut dia, sosialisasi dan edukasi akan pentingnya normalisasi Waduk Pluit adalah hal yang penting untuk disampaikan ke warga secara intensif. Kemudian Sanusi juga mengimbau agar partai-partai dan oknum tidak menambah serta memperburuk suasana.

"Ini menjadi persoalan, saya yakin dari ribuan ada tokoh kelompok, itu dipetakan terlebih dahulu dan dikasih edukasi. Kita minta parpol manapun, LSM jangan memperkeruh suasana, apalagi ini mau pemilu. Mari bersama relokasi. Jangan meraih keuntungan yang sesaat," pinta Sanusi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya