Relakan Uang THR Bantu Warga Terdampak Covid-19, 2 Anggota TNI Diganjar Penghargaan
Merdeka.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada dua prajurit TNI AL yaitu Serka MES Mohammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera. Penyerahan piagam itu didampingi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Gedung Nusantara MPR RI, Jakarta.
Hadi menuturkan, Kedua prajurit TNI AL tersebut, menjadi pahlawan bagi masyarakat nelayan pesisir di Larantuka, Pantai Timur Pulau Flores, NTT, yang terkena dampak pandemi Virus Corona atau Covid-19. Keduanya membagikan paket sembako menggunakan uang THR dari Kasal dan Komandan Lantamal VII guna meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
"Serka MES Mohammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera yang bertugas di Pos Pengamat TNI Angkatan Laut di Larantuka Flores Timur adalah contoh dari sekian banyak prajurit TNI di seluruh penjuru negeri, dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai ke Rote, yang senantiasa menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI," tutur Hadi, Sabtu (6/6).
Hadi mengatakan, keduanya menjadi contoh dan mempelopori untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya yang sudah mendarah daging. Dia bilang, melihat pandemi Covid-19 yang membuat kehidupan rakyat menjadi sulit, mereka tergerak untuk membantu.
Selain itu, lanjut Hadi, ada beberapa prajurit TNI yang turut membantu masyarakat yang terkena dampak. Diantaranya Babinsa Kodim 0906/Tenggarong, Serda Nurdin dan Serda Giono yang membuat boks sterilisasi uang.
"Terinspirasi dari pengetahuan terhadap karakteristik virus dan kebutuhan masyarakat untuk tidak tertular Covid-19 dari uang, dompet, ataupun anak kunci," ucapnya.
Kemudian ada, Koptu Ishak Nur, Babinsa di Gorontalo yang bertanggung jawab atas 10 desa dan berinisiatif menggunakan rapel tunjangan Babinsa selama 3 bulan untuk menyediakan takjil dan dibagikan ke 5 desa terpencil di wilayahnya.
©2020 Merdeka.com
"Setiap hari selama Ramadhan, Koptu Ishak membagikan 100 takjil menggunakan motor dinasnya yang telah dimodifikasi," ucapnya.
Selanjutnya Di Yogyakarta, Kapten Cpl Muhammad Dulhadi dari Denpal Kodam IV Diponegoro, menciptakan alat cuci tangan tanpa sentuh menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya," pungkas Hadi Tjahjanto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum
Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnya