Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rektor Unnes Tanggapi Dugaan Plagiat: Tuduhan Basi

Rektor Unnes Tanggapi Dugaan Plagiat: Tuduhan Basi Rektor Unnes Fathur Rokhman (kanan). Istimewa

Merdeka.com - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman menyatakan kedatangan menemui Rektor UGM beberapa hari lalu, untuk meluruskan isu plagiat disertasi yang dituduhkan kepadanya.

"Saya memang sengaja hadir untuk meluruskan soal tuduhan plagiasi atas disertasi saya pada tahun 2003. Bahwa semua tidak benar, dan bohong," kata Fathur Rokhman saat dikonfirmasi, Jumat (29/11).

Dia menyebut bahwa isu plagiat yang dituduhkan kepadanya merupakan disertasi miliknya 17 tahun silam, yang diungkit oleh pihak tidak bertanggung jawab.

"Tuduhan basi itu juga muncul saat prosesi pemilihan rektor tahun 2014 dan 2018," jelasnya.

Terkait pertemuan dengan UGM menjadi agenda silaturahmi sebagai alumni dan sekedar diajak makan siang.

"Memang saya ketemu Rektor UGM dan Ketua Senat yang membimbing saya. Mereka juga mengajak makan siang dan obrol-obrol," ujarnya.

Kuasa hukum Fathur Rokhman, Muhtar Hadi Wibowo mengaku bakal menempuh jalur hukum terkait tudingan plagiat.

"Jika diperlukan kita tempuh jalur hukum. Namun kita coba selesaikan kekeluargaan dulu," tuturnya.

Dikatakan bahwa narasi di dalam disertasi milik kliennya punya kemiripan. Namun, kliennya tidak melakukan saduran alias plagiat. "Harus bijaksana dalam menilai sesuatu tidak boleh instan," tutupnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru

Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru

Prof Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Endus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang

Endus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang

Melki Sedek mengatakan, pada dasarnya menghargai proses investigasi yang dilakukan Satgas PPKS UI dan tak menghindar.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Rektor Univesitas di Jakarta Dipolisikan Terkait Pelecehan Seksual

Rektor Univesitas di Jakarta Dipolisikan Terkait Pelecehan Seksual

Atas insiden itu, korban langsung keluar ruangan dan mengadu kepada atasannya.

Baca Selengkapnya
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan

Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan

Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya