Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi tunjukkan kejinya kasus mutilasi di Siak

Rekonstruksi tunjukkan kejinya kasus mutilasi di Siak Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Rekonstruksi dilanjutkan pada pelecehan seksual, pembunuhan dan mutilasi terhadap korban kedua inisial MG yang terjadi 29 Juli 2014. Tak jauh berbeda dengan pembunuhan terhadap FM, kekejian ini juga didalangi oleh MD bersama S.

Perencanaan pembunuhan terhadap MG dilakukan di pondok di depan rumah DP di Desa Pinang Sebatang Timur. Aksi tidak berperikemanusiaan ini diawali dengan mencari korban ke tempat penggalian alat berat dan menemukan MG sedang berenang di sana.

Untuk memuluskan rencananya, MD dan S merayu korban untuk dibelikan kerupuk dan diajak naik sepeda motor mereka. Berboncengan tiga, kedua tersangka membawa korban mampir untuk membeli pisau cutter dan membawa korban ke jalan Gambut.

Pola pembunuhan terhadap MG dilakukan secara berulang. Dimulai dengan korban yang disandarkan di pohon, disuruh membuka celana. S kembali menjadi eksekutor dengan melilitkan jaket milik MD ke leher korban hingga tewas saat korban dilecehkan itu.

Usai korban meninggal, S juga yang kemudian membaringkan tubuh tak bernyawa korban ke tanah dan kembali memotong kemaluan korban. Pada MG, kedua tersangka hanya membawa pergi kemaluan.

Kedua tersangka lalu menutupi tubuh korban dengan daun-daunan kering dan membuang pisau cutter yang digunakan untuk memotong kemaluan korban sebelum pergi begitu saja. Adegan ini menutup 15 adegan rekonstruksi bagian kedua.

Selama rekontruksi digelar, MD dan S yang mengambil peran paling banyak Di sela-sela perpindahan adegan MD maupun S hanya terduduk, keduanya selalu dijaga ketat oleh empat orang aparat kepolisian saat itu.

Sementara, tersangka DP yang terlibat hanya pada pembunuhan pertama langsung dikembalikan ke dalam sel setelah peragaan selesai. Sedangkan tersangka S menyusul kemudian saat pembunuhan kedua usai diperagakan. Kepergian mereka kemudian digantikan oleh DD, yang saat itu masih berstatus istri MD yang membunuh dan memotong kelamin korban ketiga atas perintah MD juga.

Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hari Budiyanto SH SIK usai rekonstruksi memaparkan bahwa semua adegan dalam rekonstruksi sudah ada dalam pemeriksaan. "Kita melihat aplikasi di lapangan dan untuk pendalaman," ujarnya.

Meski menyebut rekonstruksi sudah serupa dengan keterangan tersangka saat pemeriksaan, rekonstruksi tidak dilakukan di tempat kejadian perkara yang sebenarnya. Terkait hal ini, Hadi mengatakan pihaknya mempertimbangkan segi keamanan.

"Kita melihat segi dari keamanan tersangka. Tapi, ini tidak mengurangi esensi pendalaman kasusnya," terang Hari.

Dari rekonstruksi pula, pada tiga pembunuhan di Siak, tak satu pun MD yang langsung menghabisi korban. Dua korban dibunuh oleh S dan satu korban oleh DD. Kasat Reskrim mengatakan, meski MD tak membunuh, ia adalah perencana dan memiliki peran sangat besar.

"Tersangka MD menyuruh melakukan, jadi dia berperan besar dalam kasus ini,"kata Hari.

Sementara itu, terkait tidak dilakukannya rekonstruksi bagaimana daging korban dijual ke kedai tuak oleh tersangka, ia menyebut bahwa itu masih didalami pihaknya.

"Untuk peristiwa penjualan daging masih kita dalami. Yang jelas, kita saat ini mendalami mutilasinya ini," jelas Hari.

Tak jauh beda dengan dua pembunuhan sebelumnya, pembunuhan korban ketiga, RH, juga diawali dengan perencanaan lalu diikuti dengan mencari korban yang kali ini mereka dapati di Pasar Bunut. Pelaku mengambil kelamin korban.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung

Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung

Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.

Baca Selengkapnya
Tak Kapok, Residivis Kambuh Lagi Curi Belasan Sepeda Motor di Jakut

Tak Kapok, Residivis Kambuh Lagi Curi Belasan Sepeda Motor di Jakut

Pelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor

Baca Selengkapnya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor

Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor

Yana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Puluhan Motor yang Disembunyikan di Kebun Tebu, Milik Siapa?

Polisi Sita Puluhan Motor yang Disembunyikan di Kebun Tebu, Milik Siapa?

Polisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Tragis, Remaja Diperkosa sambil Direkam dan Diancam Dibunuh

Tragis, Remaja Diperkosa sambil Direkam dan Diancam Dibunuh

Setelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya