Rekonstruksi ricuh Lapas Kerobokan, korban ditusuk pakai besi tajam
Merdeka.com - Polisi menggelar rekonstruksi kericuhan di Lapas Kerobokan Kelas II A Denpasar Bali yang terjadi pada Senin (11/5) lalu. Rekonstruksi yang berjalan satu setengah jam sejak pukul 18.20 Wita itu digelar di area dalam blok lapas secara tertutup.
Dalam adegan sebanyak 10 lebih itu, Herman (45), korban tewas tertusuk besi tajam bekas pagar yang sudah diasah pelaku membentuk sebuah pisau. "Sebenarnya korban bukanlah target pelaku. Korban datang untuk melerai saat itu," ungkap anggota Polres Badung yang ikut menyaksikan rekontruksi tadi di Denpasar, Bali, Kamis (14/5).
Dalam keterangannya, pelaku yang berinisial SM sudah sejak lama menaruh dendam kepada GH. Pelaku hampir setiap kegiatan di Lapas selalu di-bully oleh GH yang satu blok dengan korban Herman dan Andre (korban luka).
Hal inipun dibenarkan oleh Kalapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Sudjonggo. Dia menuturkan, sesungguhnya Herman dan Andre bukan merupakan target yang hendak dicari oleh napi berinisial SM yang sering diejek oleh rekan lainnya berinisial GH.
"Kalau dilihat dari hasil rekonstruksi dan keterangan sejumlah napi binaan kita, justru Herman dan Andre datang untuk melerai," kata Sudjonggo di Lapas Kerobokan.
Saat kericuhan terjadi, kedua korban baik Herman dan Andre sedang membersihkan ruang sel. "Saat itu, Herman dan Andre sedang ngepel ruangan sel," terangnya.
Satu tusukan tepat mengenai jantung Herman dan mengakibatkan langsung tewas di tempat. Sementara Andre mengalami luka tusukan di perut. Sasaran utama SM yakni GH, justru dalam keadaan baik-baik saja.
Kapolres Badung, AKBP Tony Binsar mengatakan, bahwa rekontruksi cepat dua hari setelah peristiwa terjadi. "Hari ini kita masih pra rekontruksi saja, belum rekontruksi. Rekontruksi akan kami lakukan setelah semuanya terang, saat ini kami masih menggali atau menyelidiki kasus ini sambil menambah keterangan saksi-saksi lain dalam lapas," terangnya usai pra rekonstruksi di Lapas Kerobokan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya