Rekening '99' untuk biayai vaksin flu burung
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi XI DPR RI, Achsanul Qosasih mengatakan pemerintah pernah memiliki rekening yang dinamakan rekening '99'. Rekening milik Kementerian Keuangan ini seperti ATM darurat yang digunakan untuk membiayai kebutuhan mendesak seperti bencana alam.
Rekening ini pula yang digunakan untuk membiayai pabrik vaksin Flu Burung tahun 2008. Namun kini rekening '99' itu sudah dihapuskan.
"Rek 99 itu dulu dipakai untuk program-program bencana alam, mendesak dan itu bisa dipakai dan dilaporkan," kata Achsanul saat dihubungi wartawan di DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, (6/7).
Menurutnya, rekening tersebut digunakan atas persetujuan DPR. Rekening 99 tersebut, jelas Achsanul, telah ditiadakan sejak terbentuknya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Rekening ini dihapus pada tahun 2008.
"Tapi sekarang rekening 99 itu sudah tidak ada lagi," jelas Achsanul.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaSaldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?
Lebih baik negara meminjam uang untuk membeli alat-alat pertanian.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaBRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Politik Uang, Pemberi dan Penerima 'Serangan Fajar' Bisa Dipenjara dan Denda Puluhan Juta
'Serangan fajar' bisa berbentuk sembako, voucher pulsa, voucher bensin, hingga fasilitas lainnya yang bisa dikonversi dengan nilai uang.
Baca SelengkapnyaWapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca Selengkapnya