Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekayasa gosip & kontroversi tak masalah yang penting rating

Rekayasa gosip & kontroversi tak masalah yang penting rating Ilustrasi menonton televisi. ©Shutterstock/prodakszyn

Merdeka.com - Menjamurnya wajah baru di layar kaca berbanding lurus dengan semakin ketatnya persaingan yang ada antar pelaku dunia hiburan (entertainer). Segala daya upaya mereka lakukan untuk mempertahankan eksistensi diri, walaupun harus membuat berita yang sensasional.

Berbeda lagi dengan pola pikir sejumlah pengusaha yang bergerak di industri pertelevisian. Rating tinggi bak berlian yang harus didapatkan guna pertahankan usaha mereka dari kutukan gulung tikar atau bangkrut.

Pengamat media massa Ade Armando menjelaskan para pengelola TV sebetulnya tidak memperdulikan perihal kontroversi yang kerap dilakukan sejumlah artis ibu kota.

"Ternyata memang para pengelola TV tidak peduli dengan kehidupan personal artis," ucap Ade saat berbincang dengan merdeka.com, sabtu (12/10).

Hal terpenting, lanjutnya, tetaplah pada perolehan rating yang didapatkan. "Mereka melihat apakah satu artis ini masih banyak peminat penontonnya atau tidak terlepas dari kontroversi yang dibuat," jelasnya.

Terkadang, lantaran target rating yang harus dicapai, para pengelola industri pertelevisian mengesampingkan kaidah jurnalistik. "Kebablasan gitu," singkatnya.

Terkait kontroversi yang dibuat para artis, Ade menyebut bahwa itu merupakan cara yang diambil guna mempertahankan eksistensi mereka. "Biar tetap laku dan diingat masyarakat," ucapnya.

Kendati demikian, biasanya artis yang mengambil jalan pintas dengan membuat sensasi ialah mereka yang tidak memegang satu program di tiap harinya.

"Kalau seperti bintang sinetron itu kan tiap hari tayang tuh sinetron jadi artis yang memainkan satu sinetron dan ditayangkan tiap hari itu tidak perlu lagi buat sensasi. Toh mereka muncul di TV tiap hari atau artis yang pegang tayangan talk show tiap hari," paparnya.

Ade menyebut jika satu artis yang tidak punya program tiap harinya lalu kemudian membuat sensasi maka hal itu akan memudahkan khalayak untuk mengingat mereka.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Tanda “Like” di Gua Purba, Dipahat 17.000 Tahun Sebelum Muncul Media Sosial
Arkeolog Temukan Tanda “Like” di Gua Purba, Dipahat 17.000 Tahun Sebelum Muncul Media Sosial

Simbol "like" bergambar jempol terangkat ke atas ini kita temui di media sosial yang kita klik jika menyukai unggahan seseorang.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: Prabowo-Gibran Memiliki Program Paling Bagus Saat Debat
Survei Indikator Politik: Prabowo-Gibran Memiliki Program Paling Bagus Saat Debat

Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini

Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar

korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.

Baca Selengkapnya
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus
Perempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus

Begini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Nenek Moyang Manusia Hampir Punah 900.000 Tahun Lalu, Begini Cara Mereka Bertahan
Nenek Moyang Manusia Hampir Punah 900.000 Tahun Lalu, Begini Cara Mereka Bertahan

Ketika itu, nenek moyang manusia modern hampir punah, menyusut menjadi populasi kecil sekitar 1.300 individu.

Baca Selengkapnya