Rekapitulasi PPLN Hong kong alot, Jokowi tumbangkan Prabowo
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan rekapitulasi suara pilpres yang di lakukan di 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan tersebar di 96 negara. Untuk rekapitulasi PPLN Hong Kong, berjalan alot dan lebih lama dibandingkan dengan PPLN lainnya.
Dari pukul 20.45 WIB hingga 22.00 WIB, rekapitulasi suara untuk PPLN Hong Kong masih berlangsung. Adapun salah satu penyebab utama lamanya rekapitulasi ini karena terjadi insiden seperti kericuhan di Victory Park Hong Kong.
"Kenapa Pak Sigit menyamar, tang top seperti itu. Kita menerima penjelasannya, saya kira tak ada niat menghalangi, temen-temen yang hadir di sana," kata Kubu Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan saat rapat pleno di KPU, Jakarta, Jumat (18/7).
"Sekali lagi Pak Muhammad, kita niat ada sesuatu. Kita konsen di sana (Hong Kong), catatan tambahan, itulah," imbuhnya.
Sedangkan Ketua Bawaslu Muhammad yang saat pemungutan suara berada di Hong Kong menjelaskan, terjadinya insiden di Hong Kong sebetulnya pendemo sebagian juga telah melakukan pencoblosan.
Menurut dia, Buruh Migrant Indonesia (BMI) di Hong Kong memanfaatkan pemungutan sebagai reunian antar buruh. Muhammad mendapatkan cerita, bila buruh di Hong Kong menghampiri dirinya dan bisa ke TPS setelah majikannya membaca koran lokal.
"Terima kasih banyak dengan adanya koran lokal ini saya diperbolehkan mencoblos, koran ini yang baca majikan saya," kata Muhammad menirukan ucapan buruh.
"Antrean panjang yang ribut itu sebagian besar sudah mencoblos. Kenapa kok ikut demo, katanya kita BMI ini menjunjung solidaritas, padahal kelingking sudah kena tinta. Seorang ibu ikut demo katanya biar rame," jelas
Ditegaskan Muhammad, PPLN di Hong Kong sudah berulang-ulang memanggil warga yang belum melakukan pencoblosan. Sebab, kala itu TPS sudah mau tutup.
"Sebelum penutupan, PPLN sudah manggil-manggil tetapi gak ada yang datang. Jadi gak ada alasan untuk pemungutan suara ulang," jelasnya.
Untuk diketahui PPLN di Hong Kong, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara sebanyak 10.728. Sedangkan pasangan Jokowi-JK memperoleh 230.956 suara.
Sedangkan untuk PPLN Dili, Timor Leste, Pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 1.108 suara. Sementara Pasangan Jokowi-JK meraup 3.160 suara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo GIbran diyakini bisa melanjutkan apa yang dilakukan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran akan terbang ke Jakarta. Tetapi, dia belum bisa memastikan apakah akan langsung bertemu sang ayah, Presiden Jokowi atau tidak.
Baca Selengkapnya