Realistiskah usul Mensos agar saraf libido pelaku cabul dipotong?
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa benar-benar geram dengan kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan yang semakin marak akhir-akhir ini. Dia kembali mewacanakan agar hukuman pelaku cabul diperberat dengan memotong saraf libidonya.
"Hukuman terhadap pelaku diperberat dengan dipotong saraf libidonya bukan disunat lagi, tapi menggunakan zat kimia tertentu, agar usai menjalani hukuman tidak jadi pemangsa (predator) lagi dan korban baru bisa dihindari," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Hal itu dikatakan Khofifah di acara tumpengan bersama korban pedofilia dan keluarganya di Jalan Pejuang RW 04/5, Gading Timur, Jakarta Utara, Jumat (9/10) malam seperti rilis yang diterima merdeka.com.
Sementara untuk pencegahan, kata Khofifah, Kementerian Sosial (Kemensos) terus melakukan langkah-langkah untuk pencegahan (preventif) dari kemungkinan berbagai masalah tindak kekerasan terhadap anak hingga level paling bawah, yaitu RT/RW.
Menanggapi wacana pemotongan safar libido, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai, hal itu tidak masuk akal. Bahkan, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zaenal Abidin mempersilakan agar Khofifah yang langsung memotongnya jika mau.
"Siapa yang mau potong? Asal menterinya (Khofifah) sendiri yang mau potong boleh. Peraturan kesehatan, dokter tidak boleh mencederai seseorang," ucap Zaenal kemarin.
Zaenal menuturkan, imbauan pemerintah itu justru akan menjadi polemik. Pasalnya, tidak ada regulasi yang mengatur hukuman itu.
"Karena kan ada hukum dan peraturan yang berlaku. Saya tidak pernah melihat atau mendengar atau melakukan memotong alat seksual orang," ungkapnya.
Menurutnya, jika dokter diberikan mandat oleh pemerintah untuk memotong pasti akan ada nalurinya untuk menyambungkannya kembali. Maka dari itu, pihaknya menyerahkan persoalan ini kepada pemerintah, namun tidak melibatkan profesi dokter.
"Jadi selalu saya ingatkan bahwa pemerintah jika ingin membuat statemen terutama untuk mematikan orang, merusak orang, maka silakan saja tapi jangan melibatkan dokter," tandasnya.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengaku bingung
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKonsumsi susu yang kita lakukan bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh kita termasuk pada hasrat seksual kita.
Baca SelengkapnyaMengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyakit menular seksual (PMS) bisa dialami oleh seseorang dan bisa berdampak buruk.
Baca SelengkapnyaMenghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan massa otot tidaklah mudah. Butuh komitmen untuk mengubah gaya hidup secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaFemisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca Selengkapnya