Merdeka.com - Petugas kepolisian polsek Semanu, Gunungkidul melakukan razia miras disejumlah warung di wilayah Munggi, Gunungkidul, Kamis (18/12). Razia tersebut dilakukan menyusul banyaknya kasus kematian yang disebabkan oleh miras oplosan dibeberapa tempat seperti di Sleman, Kota Yogya dan Bantul.

Dari razia tersebut polisi berhasil menyita puluhan jenis miras mulai dari Vodka, Anggur hingga Ciu dari sebuah rumah di Munggi milik Yanti. Polisi menduga Yanti merupakan penjual miras di wilayah Semanu.

Saat penggeledahan rumah, petugas sempat menemukan beberapa pemuda yang diduga akan membeli miras. Saat hendak ditangkap mereka kabur hingga terjadi aksi kejar-kejaran.

Menurut Kapolsek Semanu, AKP Riyanto setelah aksi kejar-kejaran tersebut akhirnya polisi berhasil menangkap empat pemuda tersebut.

"Ada empat pemuda yang kami lihat di lokasi, sempat terjadi kejar-kejaran, namun berhasil kami tangkap," katanya seusai razia.

Di lokasi polisi mengamankan sebanyak 89 botol miras yang terdiri dari 4 botol Vodka, 4 botol Anggur Kolesom, 81 botol Ciu.

Saat dimintai keterangan oleh polisi, pemilik rumah mengaku miras tersebut bukan miliknya. Dia tidak tahu siapa yang meletakkan miras tersebut dibagian belakang rumah.

"Pemilik rumah tidak mengaku kalau miras itu miliknya. Padahal ada dirumahnya. Barang bukti sudah kita sita,tinggal melakukan pengembangan lebih lanjut berdasarkan keterangan pemilik rumah," ujarnya.

Riyanto pun mengimbau agar masyarakat melaporkan jika mengetahui ada tempat penjualan miras di Semanu. Pihaknya akan segera menindaklanjutinya.

"Ini mendekati tahun baru, kita tidak mau kecolongan, kita akan intensifkan razia untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Miras korbannya sudah banyak di daerah lain, jangan sampai kejadian di Semanu," tandasnya.