Razia BNN, petugas dapatkan pengguna 15 sachet obat batuk
Merdeka.com - Menekan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Purbalingga Jawa Tengah menggelar razia di beberapa tempat hiburan malam yang berada di Jalan Dr Angka Purwokerto, Kamis (2/7) malam. Razia tersebut melibatkan sejumlah anggota BNN Brebes dan unsur polisi militer.
Dalam razia yang dilakukan di tiga tempat hiburan malam, BNN menurunkan 24 personel. Dalam razia tersebut, petugas memeriksa 95 orang dan meminta dilakukan pemeriksaan urine. Kepala BNN Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Edi Santosa mengemukakan dari 95 orang yang diperiksa, empat orang di antaranya terindikasi menggunakan zat adiktif.
"Empat ini yang kita cek ternyata benzo. Benzo ini nanti kita t, nanti yang jelas kita assessment di kantor untuk kepentingan dalam rangka rehab lebih lanjut. Dari empat ini, dua di antaranya pengunjung, dua orang dari luar (tempat hiburan), dia ditemukan mengonsumsi zat yang dicampur. Ada yang mengonsumsi obat batuk sampai 15 bungkus. Ini sudah masuk kategori harus direhab rawat jalan," ujarnya usai razia, Jumat (3/7) dini hari.
Lebih lanjut, Edi mengemukakan, razia ini serentak dilakukan BNN dengan target mendukung program pemerintah untuk melakukan rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba.
"Razia ini juga menjadi bagian dalam rangka pemetaan pengguna narkoba yang ada di Purwokerto, kebetulan bersamaan dengan bulan puasa. Kepentingan kami adalah mencari mereka yang mengalami ketergantungan terhadap narkoba untuk nantinya di rehab," ujarnya.
Yulian (20), pengunjung yang terindikasi zat adiktif mengaku hanya mengonsumsi obat batuk dari rumah. "Biasa minum sampai 15 sachet di rumah. Konsumsinya tidak dicampur," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca Selengkapnya2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaPria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya
Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Bola Mata terasa Sakit, Jangan Diabaikan
Bola mata yang sakit terkadang bukan sekadar masalah ringan. Anda harus waspada dengan masalah pada penglihatan Anda.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaSemua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca Selengkapnya