Rayakan Waisak, ratusan umat Buddha memadati Wihara Ekayana
Merdeka.com - Ratusan umat Buddha memadati Wihara Ekayana dan Dharma Jaya untuk berdoa dan merayakan hari raya Waisak, sejak pagi tadi. Meski demikian, puncak kebaktian akan berlangsung Minggu pekan depan.
"Kalau sekarang cuma detik-detik Waisak, kami hanya membaca parita atau doa. Puncak perayaan kebaktian tanggal 2 Juni nanti," terang Hartanto, pengurus Klenteng Dharmajaya, Jakarta, Sabtu (25/5).
Untuk perayaan Waisak kali ini, Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) bersama Kemenko Kesra juga menyelenggarakan Gelar Karya Petak Sembilan. Adapun program acara tersebut, salah satunya adalah mengunjungi berbagai klenteng di daerah Petak Sembilan, Tambora, Jakarta Barat.
"Kita ingin memperlihatkan potensi wisata yang sangat kental dengan budaya Tionghoa, misalnya kayaknya gereja Maria De Fatima yang belum berubah masih arsitektur China tapi gereja atau pabrik kue bulan pabrik," kata Koordinator BPPI, Titin Fatima.
Pantauan merdeka.com di lokasi, sejumlah jamaah memukul beduk dan membunyikan lonceng dan dilanjutkan dengan membaca parita sebagai tanda kelahiran sang Buddha. Mereka berdoa dengan khusyuk.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaMengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian
Dalam ritual ini, mereka wajib melepaskan pakaian umat awam, dan kemudian menggantinya dengan jubah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Semoga Umat Hindu Lancar Laksanakan Catur Brata Penyepian
Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaMengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca Selengkapnya60 Kata-Kata untuk Spanduk Ramadhan 2024, Bijak & Penuh Makna Mendalam
Berikut kumpulan kata-kata untuk spanduk Ramadhan 2024.
Baca Selengkapnya'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'
Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaKeutamaan 10 Hari Terakhir Dalam Bulan Ramadhan, Ini Amalan Pentingnya
Dalam malam lailatul qadar juga merupakan malam yang penuh akan ampunan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Hari Raya Idulfitri, Semoga Kita Bisa Saling Memaafkan
Jokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca Selengkapnya