Rayakan ulang tahun, 2 pemuda tewas tenggelam di Karanghawu
Merdeka.com - Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat, yang tenggelam di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi. Pencarian oleh tim SAR gabungan hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Korban tenggelam bernama Fahrul Rohman (17) warga Villa Bekasi Indah, Tambun Selatan, Bekasi. Korban tenggelam pada Sabtu (22/11) bersama seorang rekannya bernama Putra Pradana (18) yang beralamat sama namun sudah ditemukan jasadnya beberapa menit setelah kejadian.
"Saat ini kami membentuk dua tim untuk melakukan pencarian jasad korban, tim pertama melakukan penyisiran di darat dan tim kedua melakukan pencarian di tengah laut, namun hingga kini jasad korban belum kami temukan," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Pajri kepada Antara, Minggu.
Menurut Okih, jika melihat cuaca diharapkan hari ini juga jasad korban bisa ditemukan, namun cuaca tidak bisa diprediksi apalagi siang menjelang sore ini angin bertiup cukup kencang yang bisa mempengaruhi tinggi gelombang yang hingga kini sudah mencapai sekitar dua meter.
I mengatakan untuk mempermudah pencarian, pihaknya menggunakan perahu dan berkoordinasi dengan nelayan setempat. Sesuai prosedur pencarian akan dilakukan selama satu pekan atau tujuh hari, jika tidak ditemukan maka operasi SAR ini akan ditutup hingga ada informasi lebih lanjut tentang kondisi jasad korban.
"Kami berharap cuaca mendukung dalam pencarian, ada dugaan jasad korban belum muncul ke permukaan karena lokasi hilangnya korban berada di daerah berkarang dan memiliki palung laut yang cukup dalam ditambah arus air deras," tambahnya.
Sementara paman korban, Fikri mengatakan, Fahrul (korban,red) merupakan anak semata wayang kakaknya yakni pasangan F Rizal dan Iis Susana. Awalnya, keponakannya itu minta izin ke orangtuanya akan merayakan ulang tahun salah satu rekannya di Puncak, Cianjur, namun tidak diketahui kenapa mereka jadi datang ke Palabuhanratu.
"Kami hanya bisa pasrah dan mau tidak mau ikhlas, yang terpenting jasad keponakan saya bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun. Bahkan, kami juga meminta bantuan paranormal agar jasadnya muncul ke permukaan," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya