Rayakan kemenangan Jokowi, kader Ansor Bangkalan cukur gundul
Merdeka.com - Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan, Jawa Timur, merayakan kemenangan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK di kantor DPC setempat. Aksi mereka, dengan memangkas semua rambut alias mencukur gundul bersama kader lainnya saat penetapan hasil pilpres oleh KPU.
"Aksi cukur gundul ini sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Karena bagi kita, ini untuk merayakan kemenangan Jokowi-JK, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode berikutnya," kata Ketua DPC Ansor Bangkalan, KH Hasani Zubair, seperti diberitakan Antara, Selasa (22/7).
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Nurul Kholil ini, dengan terpilihnya pasangan bernomor urut 2 itu sebagai presiden dan wakil presiden, nantinya akan mampu membawa perubahan bagi bangsa ini ke arah lebih baik.
Hasani juga menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dua penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. "Kami yakin duet kepemimpinan Jokowi - JK ini akan mampu mengatasi persoalan bangsa dan bisa mengatasi keluh kesah masyarakat rakyat kecil," urainya.
Di Madura, pasangan Jokowi - JK kalah telak dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo - Hatta sengan selisih 1.138.337 suara. Perinciannya, di Bangkalan Jokowi - JK hanya meraih dukungan 149.258 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1 Prabowo - Hatta meraup 644.608 suara, atau kalah sebanyak 495.350 suara.
Di Sampang, Jokowi - JK kalah 311.967 suara dari Prabowo-Hatta. Prabowo - Hatta memperoleh dukungan 474.752 suara, sedangkan Jokowi - JK 162.785 suara. Di Pamekasan Prabowo - Hatta memperoleh 378.652 suara, sedangkan Jokowi - JK mendapatkan 135.178 suara, atau kalah 243.474 suara.
Kekalahan Jokowi - JK ini juga terjadi di Sumenep yakni sebanyak 87.546 suara, dengan perincian Prabowo - Hatta memperoleh 332.956 suara, sedangkan Jokowi - JK 245.410 suara. "Meski di Madura kita kalah, di tingkat nasional kan Jokowi menang. Makanya tetap kami rayakan," kata KH Hasani Zubair.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya