Merdeka.com - Upacara peringatan hari kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus tidak harus dilakukan secara formal. 7 orang mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) ini melakukan hal unik merayakan hari kemerdekaan dengan melakukan upacara di samping rel kereta api, Minggu (17/8) kemarin. Kegiatan tersebut memang sengaja dilakukan oleh para mahasiswa, sebagai rasa prihatin terhadap jiwa nasionalisme para pemuda Indonesia.

Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik yang di upload melalui youtube itu, terlihat sekitar 7 mahasiswa ISIP memberi hormat ke sebuah bendera merah putih yang di ikat pada palang pintu kereta api di perlintasan kereta api arah putaran Kampus ISIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Para Mahasiswa ini, awalnya hanya berdiri saat pintu kerata api tertutup. Namun ketika pintu kereta mulai naik, Mahasiswa-Mahasiswa tersebut pun akhirnya mengambil posisi hormat sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sehingga menjadi pusat perhatian para pengguna jalan.

Abi rama salah satu mahasiswa IISIP mengatakan, kegiatan tersebut memang sengaja dilakukan dia dan teman-temanya sebagai bentuk membangkitkan jiwa nasionalisme anak muda yang kini mulai lupa akan sejarah kemerdekaan. Dia berharap dengan adanya video tersebut, dapat mengembalikan rasa nasionalisme masyarakat terhadap makna hari kemerdekaan.

"Ide awalnya sih kita sebenarnya merasa khawatir akan lunturnya rasa nasionalisme. Terus kita coba melakukan sesuatu yang unik yang bisa dilihat orang banyak," kata Abi, saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/8) malam.

Abi melanjutkan, akhirnya muncullah ide untuk melakukan upacara penghormatan bendera di sebuah rel kereta api yang tidak jauh dari Kampus mereka. Tempat itu sengaja ditunjuk oleh teman-temanya karena banyak sekali para pengendara yang tidak mementingkan keselamatannya dengan menerobos palang pintu kerata api.

"Kami kan sering lewat situ setiap mau ke kampus, kayaknya kok banyak banget orang cuek sama keselamatannya. Palang pintu kerata api sepertinya gak dihargai oleh mereka, banyak yang nerobos. Kami harap dengan melakukan aksi itu bisa membuat mereka sadar juga," jelasnya.

Abi menceritakan, aksinya tersebut memang menjadi pusat perhatian para penggunaan jalan. Dia merekam adegan tersebut dengan sebuah kamera yang disembunyikan di seberang perlintasan agar tidak dilihat orang lain. Dia melanjutkan, ada beberapa pengendara baik mobil maupun sepeda motor yang ikut hormat ke arah benedera merah putih yang berkibar di pintu kereta api tersebut.

"Ada juga yang lagi nyetir mobil ikut hormat cuma gak kelihatan kamera. Terus ada juga pengendara motor yang hormat, tapi banyak juga yang cuek,'" ucapnya.