Ratusan siswa Solo salat gaib doakan korban longsor Banjarnegara
Merdeka.com - Ratusan SD Islam Al Fattah Manahan, Solo, Jawa Tengah, menggelar doa dan salat gaib, di depan Stadion Manahan, Senin (15/12), pagi. Doa dan salat gaib tersebut ditujukan kepada korban tanah longsor di Desa Jemblung, Banjarnegara.
Dalam kegiatan tersebut, sedikitnya 450 siswa melakukan salat gaib dan doa bersama. Mereka juga membawa sejumlah poster yang berisi doa dan ucapan turut berduka cita.
"Ini sebagai bentuk pengamalan. Kalau di sekolah mereka kita ajari untuk salat jenazah. Nah kali ini ada kejadian yang membawa banyak korban. Mereka langsung kita ajarkan di praktiknya," ujar Kepala Sekolah SD Islam Al Fattah Manahan, Solo Warsito Adnan, Senin (15/12).
Menurut Adnan, pihaknya memang hanya bisa membantu dengan doa dan salat gaib saja, tanpa bantuan materi. Ia dan para siswa berharap para korban yang meninggal arwahnya akan diterima di sana. Sementara bagi korban selamat akan dimudahkan.
"Saya tadi ikut doa dan salat gaib. Berdoa semoga korban tanah longsor di Banjarnegara diberikan kebaikan dan keselamatan," kata Fahmi, siswa kelas 5 SD Al Fattah.
Siswa lainnya Ali, yang juga kelas 5 mempunyai harapan sama. Ia mengaku prihatin dan sedih atas korban longsor yang terjadi. "Semoga teman-teman di sana bisa sekolah lagi secepatnya. Semoga pemerintah segera memberi bantuan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaLongsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaOperasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaDua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca Selengkapnya