Ratusan senpi dan amunisi ilegal diamankan di Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Petugas Bandara Soekarno-Hatta dikagetkan dengan adanya amunisi dan senjata api berbagai jenis dan ukuran tanpa dokumen resmi. Hal tersebut terjadi pada Senin (24/8) sekitar pukul 13.00 WIB di Cargo Service Center (CSC) Garuda Indonesia.
Polda Metro Jaya dan Polres Bandara Soekarno-Hatta bekerjasama dengan Kodam Jaya dan Mabes Polri langsung menyelidiki penemuan tersebut.
"Amunisi tanpa dokumen resmi itu terdiri dari kaliber 38 SP sebanyak 575 butir, kaliber 7.62 x 51 mm sebanyak 1.000 butir, kaliber 9x19 mm 500 butir, kaliber 5.56 x 45 mm sebanyak 877 butir," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Rabu (26/8).
Amunisi tersebut, kata Iqbal, rencananya dikirim ke Jayapura, Papua. "Diduga dipesan oleh timsus separatis di Jayapura, Papua menggunakan Pesawat GA 656 pada Senin pukul 23.30 WIB," ujarnya.
Lebih lanjut Iqbal mengatakan akan melakukan penelusuran oleh Dir Intelkam Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Asisten Intel Kodam Jaya dan Mabes Polri.
Iqbal menuturkan, penemuan itu berasal saat anggota Unit Kamneg Mabes Polri yaitu Aiptu Yuli dan Brigadir Agung, melihat M Sumadi, karyawan PT Dima Cargo Kunciran Tangerang, sedang melakukan packing amunisi tersebut untuk dikirim ke Jayapura.
"Menurut keterangannya, dia melakukan packing tanpa dokumen dari kesatuan tersebut diminta oleh Komeng alias Komarudin, protokol Cendrawasih TNI. Amunisi rencananya akan diterima Aiptu Tri anggota Polda Papua Barat," jelas Iqbal.
Melihat hal tersebut, Brigadir Agung menanyakan kepada M Sumadi terkait dokumen amunisi tersebut, namun dia tidak dapat memberikannya.
Kemudian, Aiptu Yuli dan Brigadir Agung membawa M Sumadi dan Komeng ke Satuan Intelkam Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk dimintai keterangan.
"Menurut pengakuan Komeng, pengiriman amunisi tersebut dimintai tolong oleh Brigadir Ibnu anggota timsus separatis di Jayapura, Papua," ungkapnya.
Sampai saat ini, lanjut Iqbal, amunisi tanpa dokumen tersebut diamankan di ruang Satuan Intelkam Polresta Bandara Soekarno Hatta.
"Petugas saat ini masih menunggu keterangan Ibnu terkait kejelasan dokumen amunisi tersebut," tuturnya.
Untuk penemuan amunisi tersebut, Satuan Intelkam Polresta Bandara Soekarno Hatta sudah melakukan serah terima kepada Unit Sendak Polda Metro Jaya pimpinan Iptu Sukamto.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional
KPU Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat milik Trigana Air untuk ke Jakarta
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaTiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didampingi Prabowo Tinjau Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi, Jokowi: Peragaan Bantuan ke Gaza
Indonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga Manfaatkan Isu Penyanderaan Pilot Susi Air, Sengaja Hambat Negosiasi
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, hingga kini masih dalam sandera KKB. Penyanderaan sudah terjadi 7 Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMenengok Persiapan Penyambutan Jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani Jayapura
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaMuka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSeleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca Selengkapnya