Ratusan seniman bakal meriahkan Pazaar Seni 2015 di TBRS Semarang
Merdeka.com - Ratusan seniman dari berbagai daerah di Jawa dan Bali hari ini bakal membanjiri Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebab, mulai 8 sampai 16 Agustus mendatang mereka akan berpartisipasi di pagelaran acara Pazaar Seni 2015 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ratusan seniman itu di antaranya terdiri dari 62 pelukis, 15 komunitas seni dan budaya. Sedangkan delapan industri kreatif dipastikan telah memenuhi stan yang telah disiapkan panitia penyelenggara.
"Sebanyak 70 stan serta dua joglo yang diisi 15 komunitas terisi penuh. Bahkan kami sempat kewalahan menerima peserta," kata Gunawan, Ketua Pelaksana Pazaar Seni 2015, Sabtu (8/8).
para seniman datang dari Jakarta, Bandung, Serang, Semarang, Sleman, Bayuwangi, Tuban, Denpasar dan kota-kota besar lainnya.
"Sebetulanya juga ada dari daerah Kalimantan dan Sulawesi juga sangat berminat turut serta, namun stan yang kami sediakan sudah penuh dan dengan terpaksa kami tolak," jelasnya.
Pazaar Seni 2015 ini merupakan pagelaran seni dan budaya untuk yang kedua kalinya di Kota Semarang. Sebelumnya, pada gelaran Pazaar Seni perdana tahun 2014 tercatat hanya diikuti 32 peserta dari Pulau Jawa.
Selain di Kota Semarang, kegiatan pasar seni ini juga terselenggara di beberapa kota-kota besar di antaranya Surabaya, Bandung dan Jakarta.
"Semarang salah satu kota yang cukup diperhitungkan dalam eksistensi dunia lukisan. Karena pelukis ternama juga banyak yang dari Semarang. Ditambah nilai transaksi dan antusiasme pengunjung saat Pazaar Seni pertama yang cukup tinggi," katanya.
Pada Pazaar Seni pertama, total transaksi mencapai Rp 1,3 miliar. Transaksi tersebut diperoleh dari hasil seni para seniman di bidang lukisan.
Maka untuk pagelaran Pazaar Seni 2015, penyelenggara menargetkan transaksi dua kali lipat transaksi dari kegiatan Pazaar Seni 2014.
"Itu hanya dicapai dengan 32 pelukis. Sekarang jumlah pelukis dua kali lipat. Maka target minimal transaksi tahun ini Rp 2,5 miliar. Itu realistis karena antusiasme masyarakat di Semarang juga cukup tinggi. Apalagi para pengusaha cukup aktif mengikuti perkembangan Pazaar seni ini. Ditambah pasar di daerah lain, Surabaya sedang lesu," ungkapnya.
Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) Mulyohadi yang menyikapi perkembangan pesat terselenggaranya Pazaar Seni ini, menjelaskan bahwa eksistensi Kota Semarang dalam kesenian, telah menjadi sorotan publik nasional.
"Dengan sengaja menggandeng berbagai elemen masyarakat turut aktif, termasuk dari kalangan pengusaha juga pemerintah semoga Kota Semarang menjadi ikon bahkan Jawa Tengah di bidang kesenian dan pariwisata," ungkap pria yang menjadi dosen di Kampus Undip Kota Semarang ini.
Rencananya Pazaar Seni 2015 ini akan dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (8/8) malam sekira pukul 19.00 WIB di kompleks TBRS.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemeriahan Surabaya Shopping Festival 2024, Belanja Rp100 Ribu Bisa Dapat Hadiah Rp1 Miliar
Tahun ini, SSF digelar lebih awal yakni pada 15 Maret - 14 April 2024
Baca SelengkapnyaDigelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Idulfitri, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Ramadan
Pemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Ragam Cara Pemudik di Stasiun Senen 'Bunuh Waktu' Tunggu Giliran Berangkat
Stasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaKeseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaSerunya Ngabuburit di Pasar Ramadan BRI Bojonegoro, Berburu Sembako Murah Dapat Bonus Takjil
Pembeli bisa mendapatkan sembako murah hingga 30 April 2024 mendatang
Baca Selengkapnya