Ratusan Lubang Galian Emas Ilegal Ditemukan di Tasikmalaya
Merdeka.com - Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Perhutani Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (3/4) menertibkan tambang emas ilegal di Desa Karangjaya dan Palasari, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Di lokasi tersebut, aparat menemukan ratusan lobang bekas galian emas ilegal.
Komandan Koramil 12-10/Cineam, Kodim 0612 Tasikmalaya, Kapten Inf Kardaya mengatakan bahwa penertiban tambang emas ilegal dilakukan di lahan perhutani. “Di Desa Karangjaya kita temukan sekitar 200 lobang galian, di Desa Palasari ada 300an lobang galian emas ilegal,” kata Danramil.
Berdasarkan hasil penelusuran, menurut Danramil, kegiatan ilegal itu sudah dilakukan secara turun temurun. Dampak dari kegiatan itu, diketahui terjadi pencemaran lingkungan karena saat mengolahnya menggunakan merkuri dan bahan kimia lainnya.
Selain mencemari lingkungan, kegiatan penambahan itu dipastikan melanggar hukum dan rawan terjadinya konflik sosial. Lebih dari itu, kegiatan itu pun menyebabkan wilayah di sekitar lokasi penambangan ilegal menjadi rawan longsor.
“Saat kita terjun ke lokasi, di tempat kita tidak menemukan satu pun warga yang tengah melakukan penambangan ilegal, diduga kegiatan kita bocor. Namun di lapangan kita temukan kondisi air sungai yang kotor dan tercemar bahan kimia. Di beberapa titik malah kita temukan kondisi lahan yang betul-betul rawan longsor,” ungkapnya.
Saat ini, lokasi penambangan emas ilegal itu sudah ditutup dan peralatan penambangan emas sudah dibawa ke kantor polisi. Setidaknya, aparat gabungan mengamankan sejumlah barang mulai dari 4 alat mesin penyedot, 2 cangkul, 1 gulung selang, dan 1 gulung kabel listrik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaKisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaHari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'
Berada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaMengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.
Baca SelengkapnyaIroni Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan
4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca Selengkapnya