Ratusan Gempa Guncang Jayapura, Dua Tenda Darurat Didirikan untuk Pasien Rumah Sakit
Merdeka.com - BPBD Provinsi Papua dan BPBD Kota Jayapura membangun dua tenda darurat untuk pasien di RSUD Dok 2 Jayapura. Langkah ini dilakukan menyusul ratusan gempa yang mengguncang Kota Jayapura sejak Senin (2/1).
Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan tenda itu disediakan bagi bagi pasien anak-anak dan ibu hamil. "Ya, untuk sementara kita sudah bangun dua tenda darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan pascagempa, dengan mendirikan tenda darurat,” ujar Frans Pekey di Jayapura, Jumat (6/01).
Tenda darurat itu sudah didirikan sejak Selasa (3/1) malam. Frans Pekey berharap para petugas tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang dirawat di sana.
"Saya juga minta perawat dan petugas medis tidak panik, ya waspada memang penting tetapi tidak boleh panik. Karena kalau panik akan berpengaruh terhadap pelayanan medis kepada pasien," pesannya.
"Pasien juga tetap tenang karena ada petugas yang akan melayani," tuturnya.
Frans Pekey juga memaparkan, informasi berkaitan dengan gempa akan terus di-update.
"Sementara untuk tenda darurat ini, akan terus didirikan tergantung dari kondisi gempa,". pungkasnya.
Gempa pertama kali mengguncang Kota Jayapura dengan magnitudo 4,9 pada Senin (2/1) dini hari. Keesokan harinya terjadi gempa dengan magnitudo 5,2, dan terus diikuti gempa susulan dengan skala yang lebih kecil.
Berdasarkan data BMKG, sejak 2 hingga 5 Januari 2023 tercatat terjadi 406 kali gempa susulan di wilayah Kota Jayapura. Gempa bumi yang terjadi terus menerus ini menimbulkan kepanikan bagi warga Kota Jayapura.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya