Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, hari ini akan menetapkan upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2013. Ratusan buruh yang berada di wilayah ring satu, yaitu Kota Surabaya, Gersik, Sidoarjo, Kab Mojokerto dan Kab Pasuruan, menanti keputusan hasil usulan UMK di depan Gedung Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya.

Meski tak melakukan aktivitas berlebihan, dan hanya duduk-duduk di tepi Jalan Pahlawan, para buruh ini menyimpan harapan agar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo menggedok usulan UMK dengan angka Rp 2,2 juta.

"Kami ingin menunggu kepastian itu. Gubernur harus menyetujui usulan UMK sebesar Rp 2,2 juta. Kalau nggak ya kita tidak akan memilih dia di Pilgub Jatim mendatang," kata salah satu buruh, Sabtu (24/11).

Info yang mereka terima, Pakde Karwo akan memutuskan UMK hari ini. "Katanya jam sembilan (pukul 09.00 WIB) tadi, tapi sekarang molor sampai sore. Kabarnya lagi keputusannya malam nanti. Nggak tahu keputusan pastinya kapan."

Sementara itu, meski ada beberapa daerah yang belum menyetorkan kembali usulan UMK, Pakde Karwo tetap memutuskan hari ini. Namun, kepastian kapan soal keputusan itu, Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur, Edy Purwinarto belum berani memastikan, kapan Pakde Karwo menggedok keputusan UMK.

"Belum ada keputusan. Tapi yang jelas gubernur akan memutuskan hari ini," kata Edi.

Menurut Edy, molornya penetapan usulan UMK 2013 ini, karena adanya surat edaran dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).

Dan rekomendasi yang sudah dikirimkan dari Dewan Pengupahan Provinsi, dikembalikan lagi ke 38 daerah dan pengembaliannya terakhir Jumat (23/11). Akan tetapi, dari seluruh daerah di wilayah Jawa Timur itu, hanya 16 daerah yang sudah menyetorkan kembali.

"Memang ada beberapa daerah yang tidak mengembalikan. Jumlahnya berapa saya tidak hafal," pungkas Edy.