Ratas dengan Jokowi, Gubernur Sumut Bahas Pemindahan Lanud Soewondo
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengungkapka pembahasan dirinya saat menghadiri rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo, pada Senin (11/7) kemarin.
Dalam ratas itu Edy berbicara soal pemindahan Lanud Soewondo yang berada di Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Pasalnya, sekitar 50 persen aset tanah di kawasan TNI Angkatan Udara itu dikuasai masyarakat.
"Untuk percepatan penyelesaian permasalahan tanah Polonia harus kita pelajari karen kondisi riil yang 50 persen tanahnya itu sudah tak bisa dikuasai oleh Angkatan Udara untuk itu agar segera diselesaikan," katanya, Rabu (13/7).
Lanjut Edy, untuk relokasi Lanud Soewondo pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Lanud Soewondo direncanakan direlokasi ke kawasan Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, dengan luas sekitar 1.200 hektare.
"Ya harus segera diselesaikan. Kalau mau pindah ya dipindahkan. Kalau mau dilanjutkan bagaimana apakah cukup tanah sebesar itu untuk pangkalan udara," ujarnya.
Edy menilai relokasi Lanud Soewondo setidaknya akan memberikan dampak terhadap pembangunan di Kota Medan. Bangunan-bangunan yang tinggi dinilai akan mengganggu aktivitas pesawat di Lanud Soewondo.
"Yang mungkin sangat memengaruhi letak lokasinya lapangan udara di tengah kota dan mengganggu pembangunan. Bukan pembangunannya yang terganggu tapi adalah landing dan take off pesawat," ucapnya.
Kemudian, kata Edy, dalam ratas itu dirinya juga membahas persoalan sengketa tanah di kawasan Angkatan Udara tersebut.
"Sari Rejo itu salah satu dia persoalannya. Itu nanti akan ada tim yang akan menyelesaikannya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatera Utara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaAnies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaAnies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah
Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca Selengkapnya