Rano Karno studi banding ke Solo belajar las bawah air
Merdeka.com - Plt Gubernur Banten Rano Karno beserta sejumlah staf, berkunjung ke Balai Kota Solo. Di Kota Bengawan, pemeran Doel dalam film 'Si Doel Anak Sekolah' tersebut bertemu dengan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Kamis (29/1).
Kepada wartawan, Rano mengaku kunjungannya ke Solo tersebut untuk belajar las bawah air. Menurut Rano, Banten sebagai provinsi industri membutuhkan banyak tenaga ahli. Termasuk ahli yang mendukung pembangunan infrastruktur seperti ahli las bawah air.
"Potensi di Provinsi Banten hampir 600 kilometer adalah pantai. Tetapi kami tidak memiliki ahli yang mendukung pembangunan infrastruktur seperti ahli las bawah air," ujar Rano usai bertemu dengan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Untuk keperluan tersebut, pihaknya melakukan studi banding ke Kota Solo yang memiliki Solo Techno Park (STP). Karena di STP, lanjut Rano, salah satu program pelatihannya adalah las bawah laut.
"Sebagai daerah industri yang mencapai 3 ribuan industri, kami butuh kemampuan dari sumber daya manusia (SDM)," katanya.
Dia mengatakan, di Banten juga telah memiliki balai latihan kerja (BLK). Namun di tempat tersebut tidak memiliki program las bawah air.
"Saya ini sempat bingung, kok Kota Solo yang tidak punya laut, justru memiliki las bawah laut," ucapnya.
Keahlian khusus seperti las bawah air tersebut menurut Rano sangat dibutuhkan di wilayahnya. Apalagi di Banten akan dibangun jembatan Selat Sunda.
"Kami minimal butuh 1.000 orang tenaga kerja yang memiliki keahlian. 500 di antaranya harus merupakan putra-putra Banten," harapnya.
FX Hadi Rudyatmo menyambut baik keinginan Rano Karno tersebut. Dia mempersilakan siswa-siswa SMK di Banten untuk belajar di Solo Techno Park.
"Silakan saja kalau siswa-siwa SMK Banten, kalau mau belajar di STP," tuturnya.
Meskipun Pembangunan STP baru 30 persen, lanjut Rudy, tetapi sudah melahirkan banyak tenaga ahli yang langsung siap kerja. Menurut dia, pelatihan las dalam air hanya ada di Solo dan Surabaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi
Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih
Terhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaKata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaAirlangga Ungkap Alasan Bansos Takkan Berhenti di Musim Pemilu
Bansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Selengkapnya