Rano Karno akan beri sanksi kepala dinas main dugem
Merdeka.com - Wakil Gubernur Banten Rano Karno akan memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten Zaenal Muttaqin yang terjaring razia di tempat hiburan malam. Zaenal terjaring saat berada di hiburan malam di Kota Jambi.
"Undang-undangnya jelas bahkan sanksinya jelas, PNS sudah mengetahui itu, pokoknya siap-siap saja terima sangsi," ujar Rano, Rabu (5/3).
Namun Rano akan menyelidiki terlebih dahulu. Ia belum mengetahui detail kasus ini.
"Jujur saya belum tahu, tapi kalau saya sudah mendapat laporan resmi, saya prihatin sekali, soal pemecatan saya tidak punya wewenang, tapi siap-siap kena sanksi yah," kata Rano.
Sebelumnya tim gabungan Polda Jambi pada Kamis (28/2) bulan lalu menggelar razia pekat dan mengamankan sejumlah orang di pusat hiburan malam di Kota Jambi. Dua pria yang terjaring mengaku sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten bernama Zaenal Muttaqin, dan satu pria lagi bernama Tonton Suriawinata, Sekretaris DPPKD Provinsi Banten.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaKenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaApa tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok?
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnya"Karena itu sudah masuk ke bukan lagi pelanggaran ASN ya gitu ya. Nanti bisa bagian hukum," kata MenPAN Anas.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca Selengkapnya