Merdeka.com - Setelah dua hari menghilang, Maharany Suciyono diketahui berada di kawasan Jakarta Timur dan kembali ke rumahnya malam tadi. Menurut penuturan warga, Rany biasa dipanggil, dikenal anak dari guru SD dan kerap kali memakai pakaian seksi kala bepergian maupun di rumah.

"Kalau di rumah memang pakaiannya seksi, kadang suka bawa anak laki-laki ngumpul di situ," kata Nanang tukang ojek saat ditemui di depan kediaman Rany, Jumat (31/1).

Nanang mengatakan, Rany memang tidak kenal dengan warga sekitar meski lama tinggal di rumah dinas tempat ibunya bekerja. Dia juga mengaku kerap mengantar Rany ke Taman Mini hingga Kampung Dukuh di Jakarta Timur.

"Dulu sering ngojekin dia ke Taman Mini dan Kampung Dukuh, belakangan sering diantar pakai mobil dan pulangnya juga malam," bebernya.

Nanang mengaku baru mengetahui Rany merupakan wanita yang tertangkap bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat bersama Ahmad Fhatanah Selasa (29/1) malam di Hotel Le Meridien.

"Saya baru tahu hari ini, ya saya kira siapa, ternyata Rany itu," paparnya.

Sementara, teman kecil Rany, Eli mengatakan, tidak mengetahui aktivitas Rany selama mengenalnya. Dia hanya mengetahui Rany menjalani kuliah di Universitas Dr Moestofo (Beragama) dan mengambil Fakultas Ilmu Komunikasi.

"Sejak dia SMA saya jarang ketemu, saya juga kaget tiba-tiba kaya gini, paling ketemu Rany pas lagi beli makanan," jelas Eli saat datang menengok Rany di rumahnya.